IHSG Masih Rawan Koreksi, Saham INCO hingga INDF Direkomendasikan Analis

Agustiyanti
6 Februari 2025, 07:16
Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,74 persen atau 53,3 poin ke level 7.161 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2024). .
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,74 persen atau 53,3 poin ke level 7.161 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2024). .
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak fluktuasi pada perdagangan Kamis (6/2). Pergerakan indeks masih akan dipengaruhi data pertumbuhan ekonomi pada 2024 yang mencapai 5,03%, lebih rendah dari target APBN 2024 sebesar 5,2%. 

Phintraco Sekuritas menilai pelaku pasar nampaknya memiliki ekspektasi lebih tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi, mengingat data-data makro di Desember 2024 yang secara konsisten cenderung berada di atas ekspektasi. Kondisi ini membuat IHSG berakhir melemah meski rilis data pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV yang tercatat sebesar 5,02%, lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 4,95%. 

"Kondisi ini memperkuat proyeksi fluktuasi IHSG dalam rentang 6950-7150," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/2).

Berikut rekomendasi saham Phintraco Sekuritas:

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
  • PT Timah Tbk (TINS)
  • PT Panin Bank Tbk (PNBN)
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

MNC Sekuritas juga melihat, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang area 6.974 sampai dengan 7,007. Namun, MNC Sekuritas menilai investor perlu mencermati area support di level 6,93.

"Apabila IHSG menembus area itu, maka skenario merah akan berjalan, IHSG akan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6,742-6,853," kata MNC Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/2).

Namun sebaliknya,  IHSG berpeluang menguji area 7.129 hingga 7.176 sebagai target terdekatnya jika indeks masih mampu bertahan di atas area support 6.931.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas:

  • Speculative buy saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di harga 2.200 hingga 2.230.
  • Buy on weakness  saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) di harga 775 hingga 805.
  • Buy on weakness saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di harga 7.450 hingga 7.525.
  • Buy on weakness saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di harga 2.680 hingga 2.700.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...