IHSG Ditutup Melemah, Harga Saham Hotel Sahid (SHID) dan Amman (AMMN) Longsor

Patricia Yashinta Desy Abigail
13 Februari 2025, 17:22
IHSG
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.
Layar menunjukkan pergerakan harga saham saat pembukaan perdagangan saham awal tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Ringkasan

  • IHSG ditutup melemah 0,48% ke level 6.645 seiring sentimen negatif eksternal dari prospek kenaikan inflasi AS yang dapat memicu kenaikan suku bunga acuan The Fed.
  • Tekanan eksternal tersebut berpotensi memperkuat nilai tukar dolar AS dan mendorong arus modal keluar dari Indonesia.
  • Saham-saham di sektor energi seperti MDKA dan PGEO mencatatkan kenaikan, sementara saham-saham di sektor perhotelan seperti SHID mengalami penurunan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0,48% ke level 6.645 pada Kamis (13/2). Selama sepekan IHSG sudah turun 2,13% dari Rp 6.757 pada perdagangan Jumat (7/2) lalu. 

Pilarmas Sekuritas menyampaikan tekanan eksternal turut menopang pergerakan indeks IHSG yang tertahan di zona melemah. Investor terlihat masih memantau prospek dari dampak kenaikan inflasi Amerika Serikat yang akan memberikan imbas ekonomi dalam negeri. 

Pilarmas berpandangan, ketika inflasi AS akan muncul kekhawatiran Bank Sentral AS, The Fed, bakal kembali menaikan suku bunga sebagai upaya menekan inflasi. Kebijakan ini diyakini bakal berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri yang berpotensi tersandera dengan tingkat suku bunga tinggi saat domestik membutuhkan suku bunga rendah.

"Ini berpotensi membuat nilai dollar AS menguat dan potensi terjadi capital foreign outflow, karena  kenaikan suku bunga AS dapat mempengaruhi arus modal ke Indonesia.," tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, rabu (12/2).

Merujuk data RTI, perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,19 triliun. Adapun volume transaksi mencapai 14,31 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1.020.009 kali.

Sebanyak 307 saham menguat, saham 251 terkoreksi, dan 232 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.383,22 triliun.

Beberapa saham di sektor energi seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) terpantau mengalami kenaikan. Adapun saham milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatatkan penurunan di kisaran 5%. 

Saham lain yang berada di barisan buntung atau top losers adalah saham emiten di bidang perhotelan PT Hotel Sahid Tbk (SHID) yang turun 5,5%. Penurunan ini berbeda dengan tren pergerakan saham SHID yang kerap naik dalam dua pekan terakhir. Secara bulanan saham SHID sudah naik 20,38% dari Rp 785 pada perdagangan 13 Januari. Bahkan harga saham SHID sempat menyentuh Rp 1.340 pada perdagangan 4 Februari 2025. 

Daftar saham top gainers hari ini:

- PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) naik 34,88% ke level Rp 174
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meningkat 10,96% ke level Rp 1.679 per saham
- PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) terkerek 8,93% ke level Rp 12.200
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melaju 6,63% ke level Rp 885
- PT Industri Jamu dan Farmasi Tbk (SIDO) naik 6,03% ke level Rp 1.625 per saham

Daftar saham top losers hari ini:

- PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) anjlok 8,62% ke level Rp 53
- PT Amman Mineral Tbk (AMMN) melemah 5,92% ke Rp 6.750
- PT Hotel Sahid Tbk (SHID) turun 5,5% ke Rp 945
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merosot 5,05% ke Rp 7.050
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terkoreksi 4,97% ke Rp 2.870



Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...