IHSG Diprediksi Terkoreksi, Analis Jagokan Saham AKRA hingga PTBA

Ringkasan
- IHSG diprediksi turun pada Rabu (19/2) karena sentimen RDG BI dan pidato Donald Trump terkait geopolitik.
- Phintraco Sekuritas merekomendasikan pembelian saham AKRA, MAPI, MYOR, MAPA, dan AMMN.
- MNC Sekuritas menyarankan strategi "buy on weakness" untuk saham BFIN, JSMR, MIKA, dan PTBA karena adanya tren kenaikan harga saham secara keseluruhan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami koreksi pada perdagangan Rabu (19/2). Menurut Phintraco Sekuritas, terdapat beberapa sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG, salah satunya adalah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan berlangsung pada hari ini.
"Kami memperkirakan IHSG ke area support 6.830 sampai 6.775," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (19/2).
BI diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,75%, dengan suku bunga fasilitas simpanan dan fasilitas kredit masing-masing tetap di 5,00% dan 6,50%.
Selain faktor domestik, pelaku pasar juga menantikan pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang diperkirakan akan membahas isu geopolitik antara AS dan Rusia.
Data ekonomi AS seperti Building Permit dan Housing Starts juga menjadi perhatian, dengan estimasi keduanya mengalami penurunan dari periode sebelumnya. Dari Inggris, Bank of England (BoE) dijadwalkan merilis data inflasi Januari, yang diperkirakan naik dari 2,5% menjadi 2,8% secara tahunan.
Rekomendasi Saham Pilihan Phintraco Sekuritas:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
- PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Sementara MNC Sekuritas melihat peluang IHSG untuk menguat ke level 6.912-7.036 sebelum terkoreksi ke rentang 6.759-6.794 dalam jangka pendek.
"Kami perkirakan support IHSG berada di 6.679 hingga 6.509, sementara resistance di 6.933 sampai 7.406," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya.
Secara teknikal, level support merupakan area harga terendah yang diyakini sebagai titik balik kenaikan akibat peningkatan pembelian. Sementara resistance adalah titik tertinggi yang sering kali menjadi area aksi jual yang menahan laju kenaikan harga saham.
MNC Sekuritas Rekomendasikan Buy On Weakness untuk Saham:
- PT BFI Finance Tbk (BFIN) di rentang harga 1.095-1.105
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) di rentang harga 3.990-4.060
- PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA) di rentang harga 2.430-2.490
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga 2.580-2.620
Strategi buy on weakness adalah pendekatan dalam investasi saham di mana investor membeli saham ketika harganya mengalami penurunan, tetapi masih berada dalam tren naik secara keseluruhan.
Strategi ini didasarkan pada keyakinan bahwa harga saham yang turun sementara akan kembali naik seiring waktu. Dengan demikian, investor dapat memperoleh saham pada harga lebih rendah sebelum nilainya meningkat kembali.