Konsorsium Samudera Indonesia (SMDR) Resmi Kelola Terminal Peti Kemas Patimban

Ira Guslina Sufa
21 Februari 2025, 09:11
Samudera Indonesia
Samudera Indonesia
Samudera Indonesia
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) melalui anak usaha PT Samudera Pelabuhan Indonesia menyelesaikan pengambilalihan saham baru pada PT Patimban Global Gateway Terminal (PGT). Aksi korporasi itu dilakukan bersama-sama dengan Africa Global Logistics SAS (AGL) dan Toyota Tsusho Corporation (TTC). 

Merujuk pengumuman terbaru yang dikeluarkan Patimban Global pada 18 Februari, Samudera Pelabuhan bersama Africa Global dan Toyota Tsusho telah mengambil bagian dari 9.000 saham baru yang dikeluarkan. Jumlah saham itu mewakili dari seluruh saham ditempatkan dan disetor.  

"Pengambilalihan tersebut telah mendapat persetujuan dari seluruh pemegang saham," tulis Direksi Patimban Global dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (21/2). Aksi korporasi ini dilakukan berdasarkan keputusan sirkuler pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa akhir Januari lalu. 

Berdasarkan pengumuman di laman resmi Samudera Indonesia, perseroan bersama para mitra telah mencapai kesepakatan untuk mengembangkan dan mengoperasikan terminal peti kemas di Pelabuhan Patimban melalui Patimban Global Gateway Terminal. Kerja sama itu terjalin lewat skema joint venture.

Adapun Patimban Global Terminal memiliki kesepakatan kerja sama dengan PT Pelabuhan Patimban International (PPI) untuk mengelola terminal peti kemas di Patimban, Subang, Jawa Barat, selama 37 tahun. Terminal peti kemas PGT akan dikembangkan secara bertahap hingga nantinya mencapai target kapasitas 3,7 juta TEUs.

“Pengembangan terminal peti kemas Patimban oleh PGT akan dimulai dalam waktu dekat dan dijadwalkan untuk mulai beroperasi secara komersial di tahun 2026,” ujar manajemen Samudera Indonesia dalam pengumuman tersebut. 

Dari akuisisi lewat konsorsium itu, Samudera Indonesia menggenggam 21% saham Patimban global melalui anak usaha. Adapun Samudera merupakan perusahaan pelayaran, pelabuhan dan logistik swasta yang beroperasi di Indonesia dan Asia dengan pengalaman lebih dari 75 tahun. 

Sementara itu, Africa Global Logistics yang merupakan operator logistik multimodal terbesar di Afrika memegang 45% saham. AGL adalah perusahaan logistik yang dimiliki oleh Mediterranean Shipping Company Holding SA (MSC) dengan kapasitas terbesar di dunia. 

Sedangkan Toyota Tsusho Corporation menggenggam 34% saham di Patimban Global Gateway Terminal. Toyota Tsusho adalah perusahaan trading global di dalam Toyota Group yang menjalankan bisnis di sekitar 130 negara. Perusahaan ini mempunyai peran utama mendukung bisnis otomotif Toyota dan juga bisnis lain dari Toyota Group. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...