IHSG Gagal Bangkit dan Dekati Rp 6.500, Saham Crazy Rich Aguan PANI - CBDK Loyo

Nur Hana Putri Nabila
26 Februari 2025, 13:23
IHSG
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.
Layar menunjukkan pergerakan harga saham saat pembukaan perdagangan saham awal tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Ringkasan

  • IHSG melemah 0,37% ke level 6.562 pada penutupan sesi pertama, mengikuti tren penurunan sejak awal pekan. Penurunan ini didorong oleh melemahnya daya beli konsumen di tengah ketidakpastian ekonomi global.
  • MSCI menurunkan peringkat saham Indonesia, yang semakin menekan IHSG dan berpotensi memicu aliran dana asing keluar. Penurunan peringkat ini disebabkan oleh prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang melambat dan meningkatnya tekanan profitabilitas perusahaan.
  • Sembilan dari sebelas sektor di BEI mengalami penurunan, dengan sektor konsumer nonsiklikal mencatat penurunan terbesar. Saham konglomerat Aguan, PANI dan CBDK, juga turut terkoreksi.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merosot 0,37% atau 24,20 poin ke level 6.562 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (26/2). Penurunan ini terjadi mengikuti tren yang sudah berlangsung sejak awal pekan.  

Pada pembukaan pagi, IHSG sempat naik ke Rp 6.676 dari Rp 6.627 pada pembukaan. Meski begitu situasi ini tak bertahan lama. Setelah 30 menit berjalan, IHSG kembali ambles dan memasuki zona merah. 

Menurut riset Pilarmas Sekuritas, penurunan IHSG mencerminkan melemahnya daya beli konsumen. Hal ini tidak terlepas dari sikap hati-hati dalam berbelanja di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat kebijakan tarif dagang, inflasi, dan suku bunga, yang membuat konsumen cenderung menahan pengeluaran, sehingga berdampak pada stabilitas ekonomi.  

Dari sisi domestik, tim analis Pilarmas Sekuritas mengatakan anjloknya IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal. Pasar juga merespons keputusan Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang menurunkan peringkat saham Indonesia dari equal-weight (EW) menjadi underweight (UW). Penurunan ini mengindikasikan potensi kinerja saham Indonesia yang lebih lemah dibandingkan negara lain dalam indeks MSCI. 

Dalam laporannya, MSCI menyebutkan bahwa revisi peringkat tersebut didorong oleh prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang melambat serta meningkatnya tekanan terhadap profitabilitas perusahaan.

“Sehingga penurunan ini suatu tantangan bagi pasar saham Indonesia, termasuk nilai tukar rupiah, karena dapat memicu aliran keluar dana asing yang semakin deras,” demikian tertulis tim analis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Rabu (26/2). 

Saham Konglomerat Aguan  Berguguran 

Dua saham milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan terpantau rontok pada penutupan perdagangan sesi pertama siang ini, Rabu (26/2). Misalnya PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) terkoreksi 2,65% ke Rp 11.925 dan anak usahanya, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) merosot 3,46% ke Rp 6.975 per lembar saham.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham sebesar Rp 4,95 triliun dengan volume 8,60 miliar saham dan frekuensi sebanyak 607 ribu kali. Sebanyak 230 saham menguat, 396 saham terkoreksi, dan 329 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini sebesar Rp 11.376 triliun.

Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, sembilan sektor terpantau anjlok. Sektor yang mencatat penurunan terbesar yakni konsumer nonsiklikal 2,08%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yakni terkoreksi 4,47% ke level Rp 7.475 per lembar saham. 

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak beragam. Indeks Hang Seng naik 3,11% dan Shanghai Composite tumbuh 0,67%. Sebaliknya Straits Times melemah 0,05% dan Nikkei anjlok 0,64%. 

Daftar saham top gainers hari ini:

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 4,78% ke Rp 1.205
  • PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 3,67% ke Rp 6.350
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 1,89% ke Rp 810

 Daftar saham top losers hari ini

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 2,56% ke Rp 75 
  • PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) turun 2,65% ke Rp 11.925
  • PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) turun 3,46% ke Rp 6.975

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...