Wall Street Menguat, Kebijakan Baru Trump Bangkitkan Harapan Investor

Nur Hana Putri Nabila
6 Maret 2025, 06:13
Wall Street
Wall Street
Wall Street
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan hari Rabu (5/3) setelah kerugian beruntun. Kenaikan ini didorong oleh harapan investor bahwa pengecualian tarif bagi produsen mobil yang diberikan oleh Presiden Donald Trump bisa membuka peluang untuk kebijakan serupa di sektor lain.

Indeks Dow Jones melonjak 485,60 poin atau 1,14% ke level 43.006,59, usai turun lebih dari 1.300 poin dalam dua hari terakhir. S&P 500 naik 1,12% ke 5.842,63, dan Nasdaq Composite menguat 1,46% ke 18.552,73.  

Kenaikan ini usai Gedung Putih menunda tarif selama satu bulan bagi produsen mobil yang mematuhi Perjanjian AS-Meksiko-Kanada. Saham Stellantis melesat lebih dari 9%, sementara Ford dan General Motors masing-masing naik lebih dari 5% dan 7%.  

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa Trump masih mempertimbangkan pengecualian tarif tambahan.

Analis Strategi Investasi di Baird, Ross Mayfield, menilai para investor menilai bahwa pemerintah siap merespons tekanan yang terjadi di pasar. Menurutnya, Gedung Putih kemungkinan akan bergerak cepat untuk menyesuaikan kebijakan guna meredam gejolak yang terjadi.

 "Hal ini semakin mempertegas keyakinan investor yang memiliki pandangan serupa," ujar Mayfield, dikutip oleh CNBC pada Kamis (6/3).

Adapun pasar saham AS melonjak pada sesi perdagangan sore setelah pengumuman penundaan tarif bagi produsen mobil. Sebanyak 75% saham di indeks S&P 500 ditutup menguat. Lalu indeks Russell 2000, yang mencerminkan pergerakan saham-saham berkapitalisasi kecil, naik sekitar 1%. Saham teknologi seperti Microsoft dan Tesla juga ikut menguat setelah sebelumnya anjlok.

Namun, ketidakpastian pasar masih tinggi. Dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa upaya Kanada dalam menangani peredaran fentanil masih belum cukup. Sebelum pengumuman tarif, ketiga indeks utama sempat bergerak fluktuatif.

Kebijakan tarif Trump dan rencana pembalasan dari Cina, Meksiko, serta Kanada telah mengguncang pasar sepanjang pekan ini. Meskipun indeks berhasil bangkit pada Rabu, ketiga indeks utama tetap mencatat penurunan lebih dari 1% sejak awal pekan.

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan