IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham UNTR hingga ICBP


Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada Kamis (6/3).
Phintraco Sekuritas menyatakan saham-saham bank berkapitalisasi jumbo masih menjaga peluang minor bullish reversal meski bergerak fluktuatif di pekan ini. Minor bullish reversal adalah perubahan tren harga suatu aset dari menurun (downtrend) menjadi naik (uptrend). Peristiwa ini merupakan sinyal beli saham yang potensial menguntungkan
Revisi rating menjadi overweight pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) oleh JP Morgan membangun kembali kepercayaan diri pasar.
"Rasionalisasi pasar berpotensi meluas ke sektor-sektor lain, khususnya pada saham-saham blue chip," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/3).
Seiring dengan hal ini Phintraco Sekuritas menyebut pelaku pasar sebaiknya jangan terlalu agresif melakukan akumulasi beli. Pelaku pasar sebaiknya menunggu fase akhir penurunan saham yang tajam (strong bearish) dengan bertahan di atas level 6300 atau konfirmasi ke atas 6600.
"Untuk saat ini strategi yang sebaiknya dilakukan adalah trading buy atau masuk secara bertahap dengan memperhitungkan peluang average buy, baik di atas 6.600 maupun di bawah 6.300," tulisnya.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).
Sementara MNC Sekuritas menyebutkan IHSG berpeluang menguat untuk menguji rentang area 6.615 sampai dengan 6.639 sebagai target terdekat. Namun analis mengingatkan untuk mewaspadai penurunan.
Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 6.297 hingga 6.203. Sementara resisten berada di 6.639 sampai 6.698.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (ARNA) dengan rentang harga 780 sampai 830. Lalu speculative buy pada saham PT Mitra Keluarga Tbk (DAAZ) dengan rentang harga 610 sampai 620.
Rekomendasi selanjutnya buy on weakness saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP) dengan rentang 10.275 sampai dengan 10.400. Serta buy on weakness saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang 1.425 sampai 1.480.