Deret Saham Untung Besar Saat IHSG Melemah Awal Pekan, BUMI, DSSA hingga MINA


Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup anjlok 0,57% ke level 6.598 pada perdagangan Senin (10/3). Phintraco Sekuritas menyampaikan pelemahan terjadi seiring dengan rontoknya mayoritas bursa Asia.
Dalam risetnya, Phintraco menjelaskan IHSG dan bursa saham regional Asia melemah lantaran pelaku pasar bereaksi terhadap data terbaru dari Cina dan juga data ekonomi Amerika Serikat (AS). Situasi ini membuat tekanan deflasi yang terus-menerus menggarisbawahi tantangan ekonomi Cina.
"Sehingga ini memberikan prospek ekonomi Cina masih dibayangi oleh permintaan domestik yang lemah dan perang dagang yang meningkat dengan Amerika Serikat," tulis Phintraco Sekuritas, Senin (10/3).
Menurut data RTI perdagangan efek menunjukkan nilai transaksi saham pada perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp 9,46 triliun dengan volume 19,01 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.126.828 kali.
Sebanyak 226 saham menguat, saham 368 terkoreksi, dan 210 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.426,56 triliun.
Daftar saham paling untung atau top gainers:
- PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) naik 35% ke level Rp 189
- PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) meningkat 20,33% ke level Rp 296
- PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) terkerek 13,11% ke level Rp 34.950
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaju 8,57% ke level Rp 102
- PT Bank Pan Indinesia Tbk (PNBN) Tbk naik 8,13% ke level 1.530 per saham
Daftar saham paling rugi atau top losers:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) anjlok 9,68% ke level Rp 2.800
- PT MD Entertaiment Tbk (FILM) melemah 10,15% ke Rp 2.920
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 8,59% ke Rp 1.490
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merosot 7,81% ke Rp 7.675
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) merosot 7,54% ke level Rp 5.825