Prospek Buyback Jumbo Emiten Perbankan BBRI, BMRI hingga BNGA, Ini Kata Analis

Patricia Yashinta Desy Abigail
11 Maret 2025, 12:44
Investasi Saham adalah
Pexels
Investasi Saham adalah
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sejumlah emiten perbankan mengumumkan akan menggelar aksi buyback atau pembelian kembali saham. Beberapa bank yang sudah menyampaikan rencana buyback adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). 

Aksi buyback oleh bank-bank jumbo lantaran harga saham yang fluktuatif di tengah aksi jual saham investor asing yang masih terjadi. Analis menyebut aksi buyback saham akan berdampak positif terhadap saham-saham bank yang melakukan buyback.

Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta menjelaskan tujuan pelaksanaan buyback saham adalah memperkuat likuiditas dan meningkatkan harga saham. Sebab kondisi pergerakan harga saham bank saat ini masih belum mencerminkan fundamental bank-bank yang melakukan buyback tersebut.

"Jadi memang pengaruhnya bisa meningkatkan prestige perusahaan di mata pelaku investor serta meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap pelai investor," kata Nafan kepada Katadata.co.id, dikutip Selasa (11/3). 

Menurut Nafan, aksi buyback sejumlah emiten dapat mempengaruhi jangka pendek terhadap Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG. Melansir dari prospektus masin-masing bank, BRI melakukan pembelian kembali saham atau buyback yang telah dikeluarkan oleh Perseroan senilai maksimal Rp 3 triliun pada 2025. 

Lalu BNI berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan nilai mencapai Rp 1,5 triliun. Selain itu, Bank Mandiri juga akan buyback saham dengan menganggarkan dana Rp 1,17 triliun. Adapun buyback akan dilakukan melalui bursa efek maupun di luar bursa efek baik secara bertahap dan sekaligus. 

Selanjutnya ada bank swasta OCBC NISP yang mau melakukan pembelian kembali maksimal 390 ribu unit dengan total Rp 800 juta. Pembelian kembali saham menggunakan dana internal tanpa menggunakan pinjaman atau pun dana publik.

Kemudian ada CIMB Niaga yang bakal melakukan buyback saham dengan biaya Rp 450 juta. Adapun jumlah maksimal pembelian kembali sebanyak 202 ribu saham. Pada perdagangan hari ini, saham Bank Mandiri naik 1,06 ke level Rp 4.760 per saham. Lalu BNI turun 0,9% ke level Rp 4.410 per saham.

Selanjutnya saham BRI juga turun 0,27% ke Rp 3.75 per saham. Saham Bank OCBC NISP mengalami kenaikan 0,9% ke level 1.290 per saham, serta saham CIMB Niaga tetap di Rp 1.660. 




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan