IHSG Ditutup Turun 3,84%, Analis Ungkap 4 Faktor yang Buat Indeks Saham Tertekan

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 Maret 2025, 17:11
IHSG
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Ringkasan

  • Pakisaji, Kabupaten Malang, menjadi satu-satunya kota besar di Indonesia dengan kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensitif pada Selasa pagi. Kota-kota besar lainnya di Indonesia tercatat memiliki kualitas udara dalam kategori sedang hingga baik.
  • Jakarta, Tangerang Selatan, Badung, dan Tangerang masuk dalam kategori sedang berdasarkan Indeks AQI. Bandung tercatat sebagai kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia, masuk dalam kategori baik.
  • Secara global, Dhaka di Bangladesh mencatat kualitas udara terburuk, sementara Auckland di Selandia Baru memiliki kualitas udara terbaik. Indeks AQI digunakan untuk mengukur konsentrasi polutan udara dan menentukan kategori kualitas udara dari baik hingga berbahaya.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 3,84% ke level 6.223 pada perdagangan Selasa (18/3). Sitauasi IHSG ini membaik dibanding penutupan perdagangan sesi I yang ditutup turun hingga di atas 6%. 

Pilarmas Sekuritas menyampaikan indeks IHSG tidak berdaya dan terkena trading halt yang kemungkinan dipengaruhi sikap pelaku pasar. Pilarmas menilai pelaku pasar menunjukkan kekhawatiran atas kondisi ekonomi dalam negeri yang merupakan respon atas hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat  Universitas Indonesia atau LPEM UI.

Dalam surveinya, LPEM UI mengungkapkan sebanyak 55% ekonom sepakat bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini memburuk dibandingkan tiga bulan lalu. Sehingga hasil survei mengindikasikan bahwa kondisi saat ini memicu pandangan pesimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi di masa depan. 

Survei tersebut juga menyoroti kemungkinan terjadinya pelemahan ekonomi pada masa akan datang. Adapun saat ini, Kementerian Keuangan mencatat, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN pada Februari 2025 sebesar Rp 31,2 triliun. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, pendapatan negara baru mencapai Rp 316,9 triliun, sedangkan belanja negara mencapai Rp 348,1 triliun dalam dua bulan pertama tahun ini. Pada akhirnya, Kemenkeu mencatat defisit APBN Rp 31,2 triliun atau 0,13% dari produk domestik bruto (PDB).

Situasi kedua yang dinilai mempengaruhi IHSG adalah beredarnya rumor mengenai kemungkinan Sri Mulyani mundur dari jabatannya sebagai menteri keuangan. Kabar ini berdampak pada potensi menurunnya kredibilitas keuangan pemerintah dan memicu terjadi capital outflow. 

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan sebelumnya telah menjelaskan informasi yang beredar mengenai pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar alias hoax. Penjelasan yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Meski begitu, menurut riset Pilarmas, pelaku pasar tampaknya menantikan klarifikasi langsung dari Sri Mulyani. 

Faktor ketiga yang mengganjal gerak IHSG adalah pelaku pasar juga diselimuti kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri dampak  dari kondisi melebarnya defisit APBN. Pelaku pasar juga ragu setelah sejumlah sovereign wealth fund menurunkan rating saham Indonesia seperti yang diumumkan Morgan Stanley dan Goldman Sachs.

Faktor lainnya adalah adanya sentimen negatif atas peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara. "Juga respon pasar yang menyikapi keraguan pasar dalam Danantara,” tulis Pilarmas Sekuritas dalam riset resminya Selasa (18/3).

Menurut data RTI perdagangan efek menunjukkan nilai transaksi saham pada perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp 19,29 triliun dengan volume 29,5 miliar saham. Adapun frekuensi transaksi sebanyak 1.548.289 kali.

Sebanyak 118 saham menguat, saham 554 terkoreksi, dan 139 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.615,51 triliun.

Daftar saham top gainers hari ini:

- PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) naik 15,38% ke level Rp 510 per saham
- PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) meningkat 19,63% ke level Rp 1.651 per saham
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terkerek 5,06% ke level Rp 83 per saham
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melaju 4,41% ke level Rp 1.775 per saham
- PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) Tbk naik 3,5% ke level Rp 414 saham

Daftar saham top losers hari ini:

- PT DCI Indonesia Tbk (DCII) anjlok 20% ke level Rp 115.800
- PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) melemah 18,78% ke Rp 800
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) turun 18,42% ke Rp 18,42%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merosot 15,48% ke Rp 655




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...