IHSG Diprediksi Menguat Usai Anjlok Kemarin, Ini Rekomendasi Saham Analis

Patricia Yashinta Desy Abigail
19 Maret 2025, 07:25
ihsg, bursa, saham
Katadata/Fauza Syahputra
Warga memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi bergerak positif pada Rabu (19/3). Analis memperkirakan IHSG menguat usai anjlok pada Selasa (18/3) dan mengakibatkan Bursa Efek Indonesia sempat menghentikan perdagangan.

Phintraco Sekuritas menyatakan pasar merespons positif bantahan dari Pemerintah mengenai isu pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di Selasa. 

Akan tetapi, Phintraco mewaspadai potensi temporary rebound mengingat investor asing masih mencatatkan net sell signifikan pada saham-saham bluechip, khususnya empat bank yang berkapitalisasi jumbo

"Jika kembali ke atas 6.270, IHSG berpeluang lanjutkan intraday rebound tersebut ke kisaran 6.300-6.330 hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (19/3). 

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham defensif, termasuk PT Indofood CBP Tbk (ICBP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sementara MNC Sekuritas menyebutkan diperkirakan koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 6.413.  IHSG berpeluang menguat ke rentang 6.756-6.850. MNC Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 6.361 hingga 6.246. Sementara resisten berada di 6.698 sampai 6.818.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 4.150 sampai 4.380. Lalu buy on weakness pada saham PT Indofood Tbk (INDF) dengan rentang harga 6.775 sampai 7.000.

Rekomendasi selanjutnya buy on weakness saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan rentang 1.220 sampai dengan 1.325. Serta sell on strength saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan rentang 5.225 sampai 5.425.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan