IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Saham BMRI hingga EXCL Masuk Rekomendasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
20 Maret 2025, 07:41
ihsg, bursa, saham
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan hari Kamis (20/3). Indeks diperkirakan melanjutkan penguatan pada Rabu (19/3).

Phintraco Sekuritas menyatakan gerak IHS ditopang oleh stimulus moneter berupa kebijakan likuiditas makroprudensial oleh Bank Indonesia sebesar Rp 291,8 triliun hingga pekan kedua Maret 2025.

Menurut Phintraco Sekuritas, kondisi ini akan sangat membantu likuiditas perbankan yang cenderung lebih ketat sejak kuartal empat 2024. Kebijakan ini merupakan bagian dari dukungan untuk stimulus fiskal, salah satunya program 3 juta rumah.

"Pasar berharap kebijakan tersebut dapat berdampak positif untuk outlook ekonomi Indonesia, setidaknya dalam jangka menengah," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (20/3). 

Phintraco juga memperkirakan indeks bergerak pada angka 6.330-6.370 hari ini. Mereka merekomendasikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Indofood CBP Tbk (ICBP), PT Indofood Tbk (INDF) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Sementara MNC Sekuritas mewaspadai IHSG terkoreksi ke rentang 5.879-5. 975. MNC Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 5.995 hingga 5.938. Sementara resisten berada di 6.332 sampai 6.445.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 7.825 sampai 8.025. Lalu buy on weakness pada saham PT Bluebird Tbk (BIRD) dengan rentang harga 1.390 sampai 1.425.

Rekomendasi selanjutnya speculative buy saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan rentang 2.230 sampai dengan 2.260. Serta buy on weakness saham PT Ultrajaya Tbk (ULTJ) dengan rentang 1.220 sampai 1.300.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...