OJK Beri Lampu Hijau Merger EXCL, FREN dan Smart Telecom

Yuliawati
Oleh Yuliawati
21 Maret 2025, 19:39
Seorang wartawan merekam Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood (kedua kiri) bersama Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini (ketiga kiri), Group CFO Axiata Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil (kiri) dan CFO XL Axiata Feiruz Ikhwan (kanan)
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Seorang wartawan merekam Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood (kedua kiri) bersama Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini (ketiga kiri), Group CFO Axiata Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil (kiri) dan CFO XL Axiata Feiruz Ikhwan (kanan) saat memberikan keterangan kepada media terkait merger XL-Smartfren di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Ringkasan

  • Sepuluh malam terakhir Ramadhan memiliki keistimewaan Lailatul Qadar, di mana Allah melimpahkan keberkahan dan ampunan. Ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik daripada ibadah seribu bulan.
  • Umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah seperti berdoa, berdzikir, dan memohon ampunan. Doa di malam-malam terakhir Ramadhan ini berpeluang besar untuk dikabulkan.
  • Terdapat doa khusus yang diajarkan Rasulullah untuk dibaca saat Lailatul Qadar, yaitu "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni" yang artinya "Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku". Selain itu, doa sapu jagad "Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, wa qina 'adzaban-naar" juga dianjurkan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pernyataan efektif atas rencana penggabungan (merger) antara PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom (ST).

Persetujuan OJK ini diumumkan lewat prospektus yang diterbitkan EXCL di media massa pada Jumat (21/3). Persetujuan OJK ini membuat merger tiga perusahan tinggal menunggu persetujuan para pemegang saham.

Persetujuan dari pemegang saham masing-masing perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 25 Maret 2025.

"Setelah mendapatkan persetujuan akan kami lanjutkan dengan pengesahan. Kalau tak ada aral melintang, tak begitu lama kami resmikan menjadi efektif dan mulai beroperasi sebagai satu entitas," kata Presiden Direktur FREN, Merza Fachys, dalam pertemuan dengan media, dikutip hari ini.

Selain persetujuan merger antara EXCL, FREN dan ST, agenda RUPS juga terkait perubahan nama perusahaan menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, pengesahan akta merger dan eksekusinya.

Selain tiga agenda di atas, agenda lain dalam RUPSLB tersebut adalah perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi pasca merger hingga pembelian kembali (buyback) saham bagi pemegang saham yang tidak setuju dengan aksi korporasi ini.

Berdasarkan undangan pengumuman entitas baru merger tiga perusahaan yang diterima Katadata.co.id, Arsjad Rasjid muncul sebagai calon Komisaris Utama XLSmart Telecom Sejahtera. Arsjad merupakan mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang kini menjadi Ketua Dewan Pertimbangan KADIN periode 2025-2029.

Sedangkan calon Presiden Direktur & CEO XLSMART adalah Rajeev Sethi. Rajeev akan memimpin Dewan Direksi terpilih mulai dari legal day-1 untuk memimpin kelangsungan operasional, menyelaraskan tujuan organisasi, dan memanfaatkan sinergi antar organisasi.

Lembaga riset dan keuangan Institutional Shareholder Services (ISS) mengatakan merger ketiga perusahaan akan mengoptimalkan pemanfaatan menara telekomunikasi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas jangkauan dan basis pelanggan.

ISS memperkirakan proses integrasi merger akan selesai dalam waktu dua hingga tiga tahun, dan beberapa bagian mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menghindari gangguan operasional.

“Merger ini diharapkan dapat menciptakan pemain yang lebih besar dan lebih kompetitif di industri telekomunikasi Indonesia,” tulis laporan ISS dikutip dari siaran pers, hari ini.

Di sisi lain, aspek pricing (harga) maupun valuasi dari aksi korporasi ini juga dinilai masih wajar sesuai dengan penilaian independen dari pihak ketiga atau Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Analis dari UOB Kay Hian Sekuritas, Paula Ruth, menilai merger membuat potensi pertumbuhan EXCL yang lebih tinggi di sektor telekomunikasi.

Dia juga menyoroti rencana ekspansi EXCL di fixed broadband dan data seluler bisa menangkap peluang pasar yang kompetitif.

Selain RUPSLB, EXCL juga akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pekan depan di hari yang sama. RUPST akan meminta persetujuan mengenai pembagian dividen, sebesar Rp 85,7 per lembar saham.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...