Asing Net Sell Rp 7,13 T Sepekan, Saham BBCA, BMRI dan BBRI Paling Banyak Dijual

Ira Guslina Sufa
22 Maret 2025, 09:05
Saham
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020)..
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Investor asing terus melepas kepemilikan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang pekan ini, aksi jual bersih (net sell) investor asing mencapai Rp 7,13 triliun, naik signifikan dari Rp 3,9 triliun pada pekan sebelumnya. 

Secara kumulatif, sejak awal tahun 2025, asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 33,18 triliun. Dari total transaksi asing sepanjang pekan ini, nilai pembelian (buy) mencapai Rp 33 triliun, sedangkan nilai penjualan (sell) mencapai Rp 40,3 triliun. 

Tekanan jual yang tinggi ini berkontribusi terhadap pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang turun 3,95% ke level 6.258,179 dari 6.515,631 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar bursa juga mengalami penyusutan 3,68% menjadi Rp 10.822 triliun dari Rp 11.235 triliun dalam sepekan.

Aksi jual asing ini turut menekan saham-saham unggulan, terutama di sektor perbankan. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan penurunan harga sebesar 9,71% dengan nilai transaksi mencapai Rp 209 triliun. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 6,96% dengan transaksi senilai Rp 159 triliun. 

Penurunan paling dalam dialami PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang anjlok 14,9% dengan transaksi Rp 55 triliun. Selain perbankan, saham emiten telekomunikasi dan tambang juga terkena dampak. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melemah 4,55% dengan nilai transaksi Rp 107 triliun. 

Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga mengalami koreksi sebesar 4,86% dengan transaksi senilai Rp75 triliun. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terkoreksi 1,33% dengan transaksi Rp229 triliun.

Meski secara nilai transaksi rata-rata harian mencatatkan peningkatan menjadi Rp 15,21 triliun dari Rp 9,40 triliun pada pekan sebelumnya, aksi jual asing yang berlanjut menjadi perhatian utama pelaku pasar. Di tengah tekanan jual asing, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar konferensi pers terkait kebijakan untuk mengantisipasi volatilitas pasar saham. 

Salah satu langkah strategis yang diumumkan adalah penerbitan kebijakan buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor domestik dan meredam tekanan jual lebih lanjut di pasar.

Daftar 10 Saham Pemberat IHSG dalam Sepekan 

    • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), harga turun 9,71%, nilai transaksi Rp 209 triliun
    • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), harga turun 6,96%, nilai transaksi Rp 159 triliun
    • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), harga turun 14,9%,  nilai transaksi Rp 55 triliun
    • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), harga turun 4,55%, nilai transaksi 107 triliun 
    • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), harga turun 1,33%, nilai transaksi Rp 229 triliun
    • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), harga turun 4,86%, nilai transaksi Rp 75 triliun
    • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Harga turun 17,8%, nilai transaksi Rp 34 triliun
    • PT Barito Pacific Indonesia Tbk (BRPT), Harga turun 10,26%, nilai transaksi Rp 17,8 triliun
    • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Harga turun 17,79% nilai transaksi Rp 8 triliun 
    • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Harga turun 16,67%, nilai transaksi 10,9 triliun 






Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...