Hery Gunardi Diangkat Jadi Direktur Utama BRI Gantikan Sunarso

Ringkasan
- Hari Guru Nasional di Indonesia dirayakan setiap tanggal 25 November, dan pada tahun 2024 perayaannya jatuh pada hari Senin dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat" yang menegaskan pentingnya peran guru dalam pembelajaran dan kolaborasi untuk memperkuat fondasi pendidikan Indonesia.
- Contoh kata sambutan disediakan untuk memberikan inspirasi bagi para siswa, guru, dan orang tua dalam menyusun pidato mereka pada Hari Guru Nasional 2024, mencakup pesan penghargaan, motivasi, dan refleksi atas dedikasi serta peran penting guru dalam pendidikan.
- Tiga contoh sambutan tersebut meliputi perspektif dari guru, yang menekankan pada nilai pengajaran dan pembelajaran bersama siswa; dari murid, yang mengungkapkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada para guru; dan dari orang tua, yang memberikan penghargaan kepada guru atas dedikasi mereka dalam mendidik dan membentuk karakter siswa.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menggantikan Sunarso.
"Susunan menjadi Direktur Utama Hery Gunardi," kata pengumuman yang didapatkan oleh Katadata.co.id dalam Rapat Umum Pemegang Saham alias RUPS, Senin (24/3).
Hery Gunardi memimpin BSI sejak 2021 dan menjadi pemimpin pertama setelah merger beberapa bank syariah milik negara.
Sebelum memimpin BSI, Hery merupakan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Selama menjabat sebagai Dirut BSI, Hery disebut sukses membawa transformasi bank syariah terbesar di Indonesia dengan pertumbuhan laba mencapai di atas 20%.
Menjelang RUPS, nama Hery Gunardi sudah beredar sebagai salah satu calon dirut BRI. Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id, selain Hery muncul dua kandidat lain yakni Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dan Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Alexandra Askandar, dan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk Hery Gunardi.
Sumber Katadata.co.id sebelumnya mengatakan di antara ketiga nama, sosok Catur dan Hery memiliki kans lebih besar untuk menggantikan Sunarso. Adapun Alexandra menurut sumber lainnya disebut masih diplot untuk posisi lain, di antaranya sebagai pimpinan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
BRI Bagikan Dividen Rp 51,74 Triliun
RUPS BRI juga menyetujui pembagian dividen tunai Rp 51,74 triliun untuk tahun buku 2024 setara Rp 343,4 per saham.
Rasio dividen yang dibagikan BRI kepada pemegang sahamnya yakni 85,32%. BRI sebelumnya melakukan pembayaran dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 135 per lembar saham dengan total nilai mencapai Rp 20,33 triliun pada Januari.
Adapun BBRI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 60,15 triliun. Laba bank pelat merah ini hanya mampu menumbuhkan laba 0,09% dibandingkan periode sebelumnya yakni Rp 60,1 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan BRI di media massa, perusahaan mencatatkan kerugian penurunan nilai aset atau impairment Rp 41,75 triliun pada 2024, naik dari tahun sebelumnya Rp 29,52 triliun. Selain itu, BRI membukukan sejumlah beban lain yang berdampak negatif terhadap kinerjanya.