Darmawan Junaidi Kembali Pimpin Bank Mandiri, Alexandra Digeser dari Wadirut

Ringkasan
- Anggaran belanja narapidana tetap terjamin, tanpa pemotongan, dalam kebijakan efisiensi anggaran.
- Pemotongan anggaran hanya dilakukan pada belanja barang dan modal, sesuai instruksi Presiden tentang Efisiensi Belanja APBN/APBD.
- Kementerian HAM juga mengalami pemotongan anggaran, namun tetap beraktivitas normal tanpa terpengaruh pemangkasan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menetapkan jajaran direksi dan komisaris BMRI. Rapat yang berlangsung pada Selasa (25/3) kembali mengangkat Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama.
Sementara itu, Alexandra Askandar digeser dari jabatannya sebagai Wakil Direktur. Posisi Alexandra Riduan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.
Selain Alexandra Askandar, nama selanjutnya yang terdepak dari jajaran direksi yakni Direktur Kepatuhan & SDM Agus Dwi Handaya, Direktur Jaringan & Retail Banking Aquarius Rudianto, Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas, dan Direktur Keuangan & Strategi Sigit Prastowo.
Sebelumnya Alexandra Askandar dikabarkan mengenai posisi yang akan diisi Alexandra di LPS masih ada dua opsi. Alexandra disebut bisa saja mengisi posisi wakil ketua LPS yang ditinggalkan Lana Soelistianingsih yang purnatugas sejak 12 Februari lalu.
Opsi lain adalah Alexandra akan menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Ketua LPS yang akan habis masa tugasnya pada tahun ini.
Struktur Baru Direksi Bank Mandiri
Direktur Utama: Darmawan Junaedi
Wakil Direktur Utama: Riduan
Direktur CB: Rizaldi
Direktur CMB: Totok P
Direktur Treasury: Ari Rizaldi
Direktur Jaringan: Jan Winston
Direktur Consumer: Saptari
Direktur Keuangan: Novita
Direktur Risk: Danis S
Direktur Operation: Toni Eko
Direktur IT: Timothy Utama
Direktur SDM: Eka Fitria
Bank Mandiri Beri Dividen Tunai Rp 43,5 Triliun
Pada RUPS, BMRI juga menetapkan memberikan dividen tunai Rp 43,5 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS pada Selasa (25/3). Angka dividen Bank Mandiri setara dengan Rp 466,18 per saham.
Dividen yang diberikan Bank Mandiri setara 78% dari laba bersih perseroan pada 2024 yakni Rp 55,8 triliun. Sebelumnya BMRI membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar 60% dari laba bersih konsolidasi, atau sekitar Rp 33,03 triliun, yang setara dengan Rp 328,73 per saham. Artinya dividen BMRI lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.