IHSG Sesi I Naik 3,35%, Saham BBCA, BBRI, BMRI, BBNI Terkerek

Ringkasan
- Pertamina Hulu Mahakam (PHM) tengah bersiap untuk memulai produksi gas dari tiga proyek baru pada Maret dan April 2024.
- Proyek tersebut meliputi Peciko 8B dan SWGP Debottlenecking pada Maret, serta Bekapai Artificial Lift pada April.
- Ketiga proyek ini diharapkan dapat menambah produksi PHM sebesar 15 Bcf gas dan 2,5 MMbbl minyak, mendukung produksi migas berkelanjutan di Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG naik 3,35% sebanyak 209,18 poin ke level 6.444 pada perdagangan saham sesi pertama hari ini, Rabu (26/3).
Seiring dengan terangkatnya IHSG, saham perbankan raksasa nasional menguat. Di antaranya, saham perbankan pelat merah yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik paling tinggi 8,46% ke level Rp 4.230 per lembar saham.
Lalu diikuti oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang naik 6,54% ke Rp 5.050 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang tumbuh 4,47% ke Rp 3.970. Kemudian PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menguat 6,21% ke Rp 8.550 per lembar saham.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini sebesar Rp 27,09 triliun dengan volume 19,07 miliar saham dan frekuensi sebanyak 665 ribu kali. Sebanyak 510 saham menguat, 148 saham terkoreksi, dan 300 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini sebesar Rp 11.016 triliun.
Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, seluruh sektor terpantau menguat. Sektor yang mencatat kenaikan terbesar yakni bahan baku yang naik 4,03%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menguat 2,50% ke Rp 1.640 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 0,44%, Shanghai Composite tumbuh 0,21%, Straits Times terangkat 0,48%, dan Nikkei terapresiasi 1,01%.
Saham top gainers:
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik 9,97% ke Rp 1.985
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) naik 8,89% ke Rp 4.900
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 8,46% ke Rp 4.230
Saham top losers:
PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) turun 3,33% ke Rp 2.310
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,20% ke Rp 1.110
PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) turun 16,37% ke Rp 715