Emiten Prajogo Petrosea (PTRO) Bagi Dividen Rp 16,4 per Saham, Intip Jadwalnya

Nur Hana Putri Nabila
21 April 2025, 11:27
PT PetroseaTbk (PTRO)
Website Petrosea
PT PetroseaTbk (PTRO)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten jasa pertambangan, PT Petrosea Tbk (PTRO) sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp 16,4 per saham dengan yield 0,7%. Keputusan dividen ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Jakarta, Senin (21/4). 

Sesuai keputusan RUPS, cum date dividen dari emiten orang terkaya nomor empat di RI Prajogo Pangestu itu dijadwalkan pada 29 April 2025. Adapun masa pembayaran dividen pada 22 Mei 2025.

Merujuk keputusam terbaru pembagian dividen tunai disepakati sebesar US$10 juta atau setara US$0,00099147 per saham. Dividen akan dibayarkan kepada 10,08 miliar saham yang beredar. 

Dividen ini berasal dari laba bersih 2024 sebesar US$9,7 juta dan tambahan US$301 ribu dari laba ditahan. Dengan asumsi kurs Rp 16.500 per dolar AS, dividen per saham (DPS) setara Rp 16,36. Mengacu pada harga saham PTRO sebesar Rp 2.350, dividen yield tercatat sebesar 0,7%.

“Menyetujui penetapan penggunaan laba untuk dividen tunai sebesar US$10 juta atau US$0,00099147 per saham dengan nilai tukar berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 2 Mei 2025,” demikian tertulis dalam  Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Berikut adalah jadwal pembagian dividen Petrosea:

  • Cum Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 29 April 2025  
  • Ex Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 30 April 2025  
  • Cum Dividen di Pasar Tunai: 2 Mei 2025  
  • Ex Dividen di Pasar Tunai: 5 Mei 2025  
  • Recording Date (Penentuan Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen): 2 Mei 2025  
  • Tanggal Pembayaran Dividen: 22 Mei 2025

Berdasarkan laporan keuangan 2024, PT Petrosea Tbk (PTRO) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$9,69 juta. Perolehan itu anjlok 20,74% yoy dibandingkan laba tahun sebelumnya yang mencapai US$12,2 juta pada 2023.  

Meski laba bersih tertekan, pendapatan PTRO justru tumbuh 19,59% yoy menjadi US$690,81 juta dari US$577,61 juta pada 2023. Kontributor utama pendapatan berasal dari segmen konstruksi dan rekayasa sebesar US$299,17 juta, penambangan US$290,15 juta, jasa US$34,62 juta, penjualan batu bara US$64,17 juta, serta lain-lain US$2,68 juta.  

Berdasarkan profil klien, pendapatan terbesar PTRO pada 2024 disumbang oleh PT Freeport Indonesia sebesar US$166,09 juta, disusul PT Kideco Jaya Agung sebesar US$125,97 juta, dan BP Berau Ltd. sebesar US$69,39 juta.

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan