BI Rate April: Suku Bunga Acuan Diperkirakan Tetap, Seperti Apa Dampak ke IHSG?

Ira Guslina Sufa
23 April 2025, 11:12
BI
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz
Warga memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan akan bergerak sideways (mendatar) seiring ekspektasi Bank Indonesia (BI) akan menahan tingkat suku bunga acuannya. Pada perdagangan pagi, Rabu (23/4) IHSG dibuka menguat 51,06 poin atau 0,78% ke posisi 6.589,33. 

Merujuk data perdagangan BEI,  kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,31 poin atau 0,86% ke posisi 736,62. "IHSG hari ini potensi bergerak sideways (mendatar) menunggu keputusan BI Rate hari ini," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman. 

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan tetap menahan suku bunga acuannya atau BI-Rate di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2025 yang akan diumumkan siang ini pukul 14.00 WIB. Menurut proyeksi, BI masih tetap akan menahan BI-Rate sampai kuartal III tahun ini, seiring penyesuaian dengan suku bunga atau Fed Funds Rate (FFR) The Fed di Amerika Serikat (AS).

Dari mancanegara, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa akan terdapat penurunan ketegangan terkait perang dagang dengan China. Dalam pertemuan dengan para investor yang diadakan oleh JPMorgan Chase, Bessent mengatakan tidak ada yang berpikir bahwa status quo yang ada sekarang dapat dipertahankan ke depan.

Bessent menambahkan apabila negosiasi menghasilkan kesepakatan dalam dua hingga tiga tahun mendatang, itu akan menjadi kemenangan besar. Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis pada perdagangan Selasa (22/04), terdorong oleh kenaikan saham sektor keuangan dan L'Oreal, meskipun kekhawatiran pasar masih dibayangi terkait kritik Trump terhadap Powell.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,25% atau 1,29 poin ke 507,71, bangkit dari posisi terendah sesi, indeka DAX Jerman naik 0,41% menjadi 21.293,53. Selanjutnya indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,64% ke 8.328,60, dan CAC 40 Prancis meningkat 0,56% ke 7.326,47. 

Sementara itu, bursa saham AS Wall Street menguat pada perdagangan Selasa (22/4), setelah empat hari berturut-turut mengalami penurunan signifikan, yang disebabkan oleh harapan ketegangan perdagangan antara AS dan China dapat mereda dalam waktu dekat. Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 2,66%, S&P 500 naik 2,51%, dan Nasdaq Composite menguat 2,71%.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 529,30 poin atau 1,55% ke level 34.749,90, indeks Shanghai melemah 1,01 poin atau 0,03% ke posisi 3.298,75. Sementara itu indeks Kuala Lumpur menguat 11,31 poin atau 0,76% ke posisi 1.497,56, dan indeks Straits Times melemah 27,39 poin atau 0,72% ke 3.822,80.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan