IHSG Ditutup Menguat, Saham Sektor Teknologi DCII dan EDGE Justru Merosot

Image title
23 April 2025, 17:15
IHSG
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 1,43% atau berada dalam level 6.538 pada penutupan perdagangan Rabu (23/4). Pada saat bersamaan, sektor teknologi justru anjlok 0,03%. 

Merujuk data Bursa Efek Indonesia, saham di sektor teknologi yang mengalami penurunan lebih besar yaitu PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang turun 1,77% menjadi Rp 164.100. Kemudian saham PT Indointernet Tbk (EDGE) yang merosot 0,96% ke level 4.110 serta PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) yang turun 1.95% ke level 1.510. 

Sektor lainnya yang mengalami penurunan adalah saham di sektor industri dasar dengan penurunan sebesar 1.56%. Pada sektor ini, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 5,48% ke level 2.070. 

Selanjutnya ada saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang merendah 6,69 % ke Rp 294. Ada pula saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) yang turun 6,9% ke level 324.

Selain sektor teknologi dan industri dasar, sembilan sektor lainnya mengalami kenaikan. Sementara kesembilan sektor lainnya menghijau di antaranya energi 0,52%, finance 1,71%, dan infrastruktur 0,78%. Lalu diikuti health 2,22%, transport 0,53%, dan industrial 1,27%. Selanjutnya saham sektor properti melejit 2,45%, cyclical 1,7 %, dan non cyclical 1,61 %.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih memimpin transaksi hari ini dengan nilai transaksi Rp 209 miliar. Disusul saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan transaksi Rp 242 miliar dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dengan transaksi Rp 135 Miliar.

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengatakan kenaikan IHSG secara keseluruhan seiring Bank Indonesia (BI) menahan tingkat suku bunga acuannya tetap berada pada level 5,75%.

“Keputusan kebijakan moneter dalam negeri menjadi perhatian pelaku pasar di tengah ketidakpastian global seiring kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS) pasar berharap langkah kebijakan moneter yang diputuskan sebagai upaya menjaga stabilitas rupiah dari tekanan eksternal," ujar Maximilianus seperti dikutip Rabu (23/4). 

Menurut Maximilianus, dari mancanegara pelaku pasar bereaksi pasca komentar Presiden AS Donald Trump yang meredakan kecemasan pasar. Trump mengkonfirmasi bahwa tidak berencana untuk menyingkirkan Ketua Fed Jerome Powell, sehingga meredakan kekhawatiran pasar tentang independensi bank sentral dan stabilitas kebijakan. Selain itu, Trump menyatakan bahwa tarif akhir untuk impor China tidak akan setinggi 145%.

Menteri Keuangan AS Bessent menyatakan optimisme tentang penurunan tensi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, meskipun Ia memperingatkan bahwa negosiasi dengan China akan menjadi proses yang panjang dan menantang. Pelaku pasar memiliki pandangan yang mengisyaratkan bahwa potensi de-eskalasi ketagangan dalam perang dagang AS dan China.

Dari China, bank sentral mendesak perusahaan-perusahaan milik negara untuk memprioritaskan penggunaan Yuan untuk pembayaran dan penyelesaian dalam operasi luar negeri mereka, sebuah langkah yang dipandang sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas untuk mempercepat internasionalisasi mata uang tersebut di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Daftar saham yang banyak yang ditransaksikan hari ini:

  1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak Rp 209 miliar
  2. Bumi Resources Tbk (BUMI) terjual Rp 242 miliar
  3. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) Rp 135 Miliar
  4. PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) laris dengan Rp 74 Miliar
  5. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) pada Rp 29 miliar
  6. Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terbeli Rp 1,612 triliun
  7. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada RP 149 miliar




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan