Wall Street Menguat Usai Trump Beri Sinyal Tak Akan Copot Ketua The Fed


Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (23/4), seiring meningkatnya optimisme investor bahwa ketegangan dagang antara AS dan Cina akan mereda.
Selain itu, Presiden Donald Trump juga memberikan sinyal positif dengan menegaskan tidak berniat mencopot Jerome Powell dari jabatan Ketua Federal Reserve System (The Fed).
Dow Jones Industrial Average melonjak 419,59 poin atau 1,07% ke level 39.606,57. S&P 500 menguat 1,67% ke 5.375,86, dan Nasdaq Composite naik 2,50% menjadi 16.708,05.
Ketiga indeks mencatatkan kenaikan beruntun, meski sempat menyentuh level intraday yang jauh lebih tinggi. Pada sesi pagi, Dow sempat melesat lebih dari 1.100 poin dan S&P 500 naik hingga 3,44 persen.
Sehari sebelumnya, Trump menyampaikan kesiapan untuk mengambil pendekatan yang lebih lunak dalam negosiasi dagang dengan Cina. Ia menilai tarif impor sebesar 145 persen terhadap produk Cina terlalu tinggi dan kemungkinan akan diturunkan secara signifikan, meski tidak dihapus seluruhnya.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga menyuarakan optimisme atas kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang antara kedua negara. “Jika mereka ingin menyeimbangkan kembali, mari kita lakukan bersama,” kata Bessent, dikutip dari CNBC, Kamis (24/4).
Pernyataan tersebut mendapat respons positif dari pelaku pasar. Manajer portofolio di Globalt Investments Keith Buchanan menilai “Pasar lega dan pembicaraan buruk semoga sudah berlalu, tetapi masih belum berada di akhir permainan.”
Opsi Penurunan Tarif Impor ke Cina
Wall Street Journal turut melaporkan bahwa pemerintahan AS sedang mempertimbangkan penurunan tarif impor dari Cina menjadi 50% hingga 65%. Keputusan tersebut dikabarkan harus bersifat bilateral, dengan Cina juga diminta menurunkan hambatan perdagangan.
Sentimen positif mendorong penguatan saham-saham dengan eksposur tinggi ke Cina. Apple dan Nvidia, dua dari anggota Magnificent Seven naik lebih dari 2% dan 3%. Saham Tesla melonjak 5%, seiring meredanya kekhawatiran terkait tarif, ditambah pernyataan CEO Elon Musk dalam panggilan pendapatan.
Musk menyebut akan mengurangi waktu yang ia habiskan untuk memimpin apa yang disebut Trump sebagai Departemen Efisiensi Pemerintah mulai bulan depan.
Dari sisi moneter, pasar juga menyambut baik pernyataan Trump terkait Jerome Powell. Ia menyebut tidak berniat mencopot Powell, yang masa jabatannya sebagai Ketua The Fed akan berakhir Mei 2026.
Sikap ini berbalik dari pernyataan Trump sebelumnya yang menyebut Powell sebagai “pecundang besar” dan mendesak penurunan suku bunga. Bahkan, pekan lalu di Truth Social, ia sempat menulis, “Pemecatan Powell tidak bisa dilakukan dengan cepat.”