Febriany Eddy Mundur Sebagai CEO Vale Indonesia Usai Ditunjuk Jadi Direktur BKI

Nur Hana Putri Nabila
24 April 2025, 07:06
Vale
Katadata
CEO PT Vale Febriany Eddy.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Febriany Eddy mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Chief of CEO Office and Corporate Secretary Vale Indonesia Wiwik Wahyuni menyatakan bahwa Febriany telah diangkat sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI).

Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terdapat larangan rangkap jabatan bagi anggota Direksi di BUMN.

Selain itu, Anggaran Dasar Perseroan juga mengatur bahwa anggota Direksi tidak dapat melanjutkan jabatannya jika bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Hal tersebut juga dipertegas dalam surat pemberitahuan berakhirnya masa jabatan yang disampaikan oleh Febriany Eddy kepada Vale," kata Wiwiek dalam keterbukaan informasi BEI pada Kamis (24/4).

Peran Baru Febriany di Danantara

Sebelumnya, pada Senin (24/3), Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengumumkan bahwa CEO Vale Indonesia Febriany Eddy telah diangkat menjadi Managing Director Danantara di bawah Divisi Operasional yang dipimpin Dony Oskaria.

Menanggapi hal ini, Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengungkapkan bahwa perusahaan baru mengetahui informasi ini melalui pemberitaan publik.

Meskipun belum menerima pemberitahuan resmi, ia menyatakan Vale Indonesia menghormati dinamika yang terjadi dan akan menyikapinya dengan penuh tanggung jawab.

“Penugasan ini merupakan sebuah kehormatan besar,” kata Bernadus ketika dihubungi Katadata.co.id, Senin (24/3).

Ia mengatakan penghargaan ini tidak hanya ditujukan kepada Febriany Eddy secara pribadi, tetapi juga mencerminkan kepercayaan terhadap integritas dan kapabilitas yang telah dibangun bersama seluruh tim di Vale Indonesia.

Sebagai perusahaan terbuka, Vale Indonesia akan menindaklanjuti hal ini dengan mengikuti prinsip tata kelola yang berlaku. Seluruh proses akan dijalankan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ketentuan pasar modal, serta mekanisme internal perusahaan, dengan mengedepankan profesionalisme dan transparansi.

Profil Febriany Eddy

Febriany memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun di industri finansial dan pertambangan. Ia bergabung dengan Vale Indonesia pada 2013 sebagai Direktur.

Sejak 2019, ia menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer, berperan dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan strategis perusahaan.

Sebelumnya, ia ditugaskan di kantor regional Vale Base Metal Asia Pasifik dan Afrika di Brisbane, Australia, dengan tanggung jawab operasional di Indonesia, Jepang, Cina, Taiwan, dan Afrika.

Sebelum bergabung dengan Vale, Febriany memiliki pengalaman di PricewaterhouseCoopers (PwC) di Jakarta dan Amsterdam, serta terlibat dalam berbagai proyek internasional terkait uji tuntas keuangan.

Dalam hal pendidikan, Febriany meraih gelar MBA dari UCLA Anderson School of Management dan National University of Singapore, serta Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia juga memegang sertifikasi akuntan publik di Indonesia dan Australia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan