Setelah Qatar, Pemerintah Sebut 2 Investor Asing Tertarik Investasi di Danantara

Ferrika Lukmana Sari
24 April 2025, 07:20
Danantara
Katadata/Fauza Syahputra
CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani menyampaikan paparan saat konferensi pers \"Meet The Team Danantara Indonesia\" di Jakarta, Senin (24/3/2025). Pada kesempatan itu Rosan mengumumkan struktur pengurus Danantara yang terdiri dari Dewan Pengawas, Dewan Pengarah, Dewan Penasihat dan jajaran direksi yang diisi oleh sejumlah tokoh yang dinilai memiliki pengalaman mumpuni untuk menduduki posisi tersebut.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa dua negara lain telah menyatakan minat untuk membentuk pendanaan bersama (joint fund) dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

Hal ini menyusul kesepakatan antara Danantara dan Qatar Investment Authority (QIA) untuk mengelola dana investasi bersama senilai US$4 miliar, yang diumumkan saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar pada 13 April 2025.

“Ada dua fund dari negara lain, langsung yang menghubungi kami, menghubungi saya juga, untuk sama-sama membentuk fund, perusahaan investasi bersama dengan Danantara di bidang-bidang lainnya, seperti infrastruktur dan lain-lain,” kata Rosan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu malam (23/4).

Rosan menjelaskan bahwa masing-masing pihak dalam kesepakatan Indonesia-Qatar akan mengalokasikan dana sebesar US$2 miliar. Dana ini akan difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, dan teknologi.

“Akan fokus investasi di Indonesia, walaupun terbuka untuk berinvestasi di tempat lain. Prioritasnya adalah hilirisasi, bidang kesehatan, ekonomi digital, dan juga energi baru terbarukan,” ujarnya.

Menurut Rosan, kesepakatan ini menjadi bukti kepercayaan internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi skala besar. Ia juga menegaskan bahwa Danantara akan mengelola dana ini dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel.

“Kami siap menjalankan mandat ini dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparansi, dan berorientasi pada hasil,” tegasnya.

Saat ini, penjajakan kerja sama dengan dua negara lain tersebut masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara, Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan