Menilik Guyuran Dana Jumbo dan Ancang-Ancang IPO Chandra Daya Anak Usaha TPIA

Nur Hana Putri Nabila
24 April 2025, 16:40
IPO
Katadata
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memperoleh status Objek Vital Nasional Bidang Industri atau OVNI untuk Pabrik Petrokimia yang berlokasi di Ciwandan, Banten.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Chandra Daya Investasi, terus mendapat suntikan dana jumbo dari pemegang saham. Kucuran dana makin deras  menjelang rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kabar terbaru, emiten orang terkaya nomor empat di Indonesia Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang terafiliasi dengan Chandra Asri turut mengucurkan dana jumbo untuk Chandra Daya. Transaksi itu melalui penjualan seluruh saham PT Barito Investa Prima (BPI) sebanyak 20.400 lembar saham senilai Rp 90 miliar.

Adapun pengambilalihan saham PT BIP ini menjadi langkah strategis bagi grup Perseroan untuk memperkuat infrastruktur logistik dan fasilitas penyimpanan. Hal itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta meningkatkan pendapatan grup secara keseluruhan.

Sinyal IPO Chandra Daya Menguat 

Selain menyuntik modal untuk pengembangan bisnis, sinyal IPO Chandra Daya Investasi diperkuat dengan pernyataan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menyebut Chandra Daya Investasi (CDI) sudah menjadi perusahaan terbuka. Pengumuman itu disampaikan manajemen TPIA dalam laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Penyebutan ini menunjukan sinyal yang makin menguat perusahaan bakal melakukan penawaran saham perdana atau IPO. “Keterbukaan informasi transaksi afiliasi terkait penambahan setoran modal oleh perseroan pada PT Chandra Daya Investasi Tbk (PT CDI),” tulis manajemen perusahaan, Selasa (15/4). 

Dalam laporan tersebut, Chandra Asri Pacific juga menyuntik modal ke anak usahanya sebanyak 8,53 lembar saham baru yang diterbitkan oleh PT CDI. Adapun nilai transaksinya sebesar Rp 853,26 miliar. 

“Perseroan menandatangani akta peningkatan modal tanggal 11 April 2025,” tambah manajemen.

Chandra Daya Investasi CDI Disuntik TPIA dan EGCO Rp 3 Triliun

Tak hanya dapat suntikan dari Barito, Chandra Daya Investasi sebelumnya juga mendapat guyuran dana dari TPIA dan Electricity Generating Public Company Limited alias EGCO Group. Dalam aksi itu TPIA dan EGCO menyuntik modal jumbo senilai US$ 185 juta atau Rp 3,11 triliun (kurs Rp 16.817 per US$) ke PT Chandra Daya Investasi atau CDI. 

Dari jumlah tersebut, Chandra Asri menyetor US$ 90 juta atau Rp 1,51 triliun dan EGCO US$ 95 juta atau Rp 1,59 triliun. Tambahan modal diberikan di tengah rencana Chandra Daya Investasi atau CDI mencatatkan saham perdana.

Chandra Asri Group memastikan akan tetap menjadi pemegang mayoritas di PT Chandra Daya Investasi (CDI) demi menjaga kendali dan arah strategis bisnis infrastruktur perusahaan. Masuknya tambahan investasi dari EGCO Group dinilai akan memperkuat kemitraan kedua pihak, serta mendukung ekspansi aset infrastruktur CDI yang mencakup sektor energi, air, kepelabuhanan, penyimpanan, dan logistik. 

Sumber daya dari investasi juga bakal diarahkan untuk mendorong pengembangan berkelanjutan perusahaan milik orang terkaya keempat di Indonesia Prajogo Pangestu itu, ke sektor-sektor strategis yang penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Asia Tenggara.  

Presiden Direktur sekaligus CEO Chandra Asri Group Erwin Ciputra mengatakan tambahan investasi dari EGCO memperkuat sinergi kedua perusahaan. Hal ini sejalan dengan visi korporasi menjadi penyedia solusi infrastruktur pilihan di Asia Tenggara. 

Erwin menyampaikan kolaborasi itu membuka peluang ekspansi operasional, optimalisasi aset, dan kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia maupun kawasan. “Sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan,” ujar dia dalam pernyataan pers, Selasa (15/4).

CDI Disebut Akan IPO pada Semester I 

Adapun sumber yang mengetahui rencana aksi korporasi di Grup Barito itu membenarkan adanya rencana IPO. “Sebelum pertengahan 2025,” kata sumber tersebut saat berdiskusi dengan Katadata.co.id, beberapa waktu lalu. 

Rencana IPO itu juga telah diprediksi sejumlah analis. “TPIA mempersiapkan IPO anak perusahaan yang berfokus pada infrastruktur yakni PT Chandra Daya Investasi,” kata Analis  Institutional Equity Ciptadana Sekuritas Asia Yehezkiel Christian dalam riset. 

Ia menilai IPO dapat membuka peluang sinergi dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, hal ini akan memperkuat permodalan untuk ekspansi bisnis dan meningkatkan fleksibilitas keuangan. General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA Erri Dewi Riani membenarkan rencana IPO Chandra Daya Investasi. 

“Masih dalam tahap pembahasan internal dan sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan IPO PT CDI dilaksanakan,” ujar dia dalam keterangan resmi pada BEI, pada Januari (21/1). 

Hal senada disampaikan oleh Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk Suryandi. “Kami akan memberikan informasi apabila sudah ada perkembangan yang dapat kami sampaikan,” katanya kepada Katadata.co.id, pada Februari (20/2).



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan