IHSG Menghijau ke 6.851, BEI Catat Transaksi Crossing Emiten Prajogo TPIA - PTRO

5 Mei 2025, 13:34

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz

Pengunjung berjalan didekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Membuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,53% atau 35,81 poin ke level 6.851 pada perdagangan saham sesi pertama awal pekan ini, Senin (5/5).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini sebesar Rp 5,69 triliun dengan volume 13,05 miliar saham dan frekuensi sebanyak 698.023 juta kali. Sebanyak 315 saham menguat, 246 saham terkoreksi, dan 235 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama sebesar Rp 11.940 triliun.

Seiring dengan kenaikan IHSG, terdapat transaksi crossing di dua emiten orang terkaya nomor empat di Indonesia Prajogo Pangestu. Berdasarkan data D’Origin, dua emiten tersebut yakni PT Chandra Asia Pacific Tbk (TPIA) di level Rp 8.850 senilai Rp 132,75 miliar. Tak hanya itu, PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp 3.000 perlembar saham senilai Rp 132 miliar.

Crossing saham merupakan transaksi antara dua pihak atau investor yang menggunakan broker atau sekuritas yang sama. Transaksi ini tidak terjadi pada pasar reguler, tetapi terjadi di pasar negoisasi.

Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, sembilan sektor terpantau ceria. Sektor yang mencatat kenaikan terbesar yakni bahan baku yang naik 1,41%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,31% ke Rp 780.

Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi stagnan. Indeks Straits Times terangkat 0,02%. Sedangkan Hang Seng, Shanghai Composite, Nikkei terpantau stagnan.