Wall Street Melemah Setelah Trump Beri Sinyal Akan Keluarkan Tarif Baru

Karunia Putri
6 Mei 2025, 06:52
Wall Street
Wall Street
Wall Street
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks saham Wall Street di Amerika Sekitar ditutup turun pada awal pekan ini, Senin (5/5). Hal ini dipicu oleh ketidakpastian seputar kesepakatan tarif dagang global yang masih belum menemui titik terang.

Dow Jones Industrial Average turun tipis 98,60 poin atau 0,24%, mengakhiri sesi di level 41.218,83. Indeks Nasdaq Composite yang banyak diisi oleh saham teknologi merosot 0,74% ke posisi 17.844,24. Sementara indeks S&P 500 ditutup melemah 0,64% ke level 5.650,38 pada Senin (5/5) waktu setempat.

Pelemahan ini sekaligus memutus tren reli kenaikan S&P selama sembilan hari berturut-turut, terpanjang sejak 2004. Penurunan terjadi meskipun data dari Institute for Supply Management menunjukkan aktivitas sektor jasa AS pada April lebih baik dari ekspektasi. Namun, kekhawatiran pelaku pasar terhadap prospek tarif baru yang akan diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump membayangi sentimen positif tersebut.

Kabar yang menyatakan India mengusulkan penghapusan tarif timbal balik untuk baja, komponen otomotif, dan farmasi sempat meredakan kecemasan. Namun, pasar tetap belum mendapatkan kepastian tentang jadwal pasti perjanjian tarif antara AS dan negara-negara mitra dagangnya.

Trump mengatakan kepada para awak media bahwa ia sedang bernegosiasi pada banyak negara.

“Tetapi pada akhirnya, saya akan menetapkan kesepakatan saya sendiri karena saya yang menetapkan kesepakatan, bukan mereka yang menetapkan kesepakatan,” kata Trump seperti dikutip dari CNBC Selasa (6/5).

Pernyataan ini sekaligus membuyarkan harapan akan pertemuan atau komunikasi lanjutan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam waktu dekat.

Trump juga memberikan kewenangan kepada lembaga pemerintah untuk mulai menerapkan tarif 100% pada film yang diproduksi di luar negeri. Langkah ini disebut sebagai respons atas praktik negara lain yang dianggap mengancam keamanan nasional AS. Akibatnya, saham sektor hiburan ikut tertekan, dengan Netflix turun hampir 2% dan Paramount terkoreksi lebih dari 1%.

"Saya pikir kita akan melihat pengumuman kesepakatan dagang dalam waktu dekat, tapi ternyata belum juga terjadi. Ini mengecewakan,” ujar Jeremy Siegel, profesor keuangan dari Wharton School, University of Pennsylvania.

Ketidakpastian ini datang bersamaan dengan agenda penting pekan ini yakni pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve yang dimulai Selasa. Pasar menanti keputusan suku bunga pada Rabu (7/5), meski peluang pemangkasan suku bunga dinilai masih sangat kecil hanya sekitar 4,4% menurut CME FedWatch Tool.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan