IHSG Melaju ke Level 6.894, Saham Emiten Tambang INCO, ANTM dan TINS Bergairah

Nur Hana Putri Nabila
6 Mei 2025, 12:55
IHSG
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,91% atau 62,20 poin ke level 6.894 pada perdagangan saham sesi pertama, Selasa (6/5). Sebelumnya, pada perdagangan Senin (5/5) IHSG ditutup di level 6.863. 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini sebesar Rp 11,15 triliun. Adapun volume perdagangan mencapai 14,46 miliar saham dan frekuensi sebanyak 726,9 ribu kali. 

Sebanyak 326 saham menguat, 291 saham terkoreksi, dan 342 saham tidak bergerak. Sementara itu kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama sebesar Rp 11.984 triliun.

Seiring dengan kenaikan IHSG, saham emiten anggota tambang MIND ID terpantau bergairah. Sebagai contoh, harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 6,47% ke Rp 2.470. Begitu pula dengan saham  PT Timah Tbk (TINS) yang naik 6,31% ke Rp 1.180, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tumbuh 4,80% ke Rp 2.620.

Sebaliknya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) justru terkoreksi 0,37% ke Rp 2.710 per lembarnya. Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, tujuh sektor terpantau ceria. 

Sektor yang mencatat kenaikan terbesar yakni bahan baku yang naik 2,54%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 6,47% ke Rp 2.470 dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tumbuh 1,30% ke Rp 780 per lembar saham. 

Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, secara teknikal hingga akhir sesi I, IHSG masih mampu bertahan di atas support dinamis Moving Average 5 (MA5) di level 6.811. Namun, indikator MACD menunjukkan pergerakan histogram yang relatif datar. Sementara stochastic RSI telah memasuki area overbought. Kondisi ini berpotensi IHSG bakal menguat dalam jangka pendek tetapi terbatas. 

MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Sementara Stochastic RSI digunakan untuk mengukur apakah saham berada dalam kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold) dalam jangka pendek.

“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas dalam rentang 6,875–6,925 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” tulis riset Phintraco Sekuritas, Selasa (6/5). 

Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi menguat. Indeks Straits Times naik 0,16%, Hang Seng tumbuh 0,62%, dan Shanghai Composite terangkat 0,93%. Sedangkan Nikkei terpantau stagnan. 

Daftar saham top gainers hari ini:

  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik 7,72% ke Rp 8.375
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 6,47% ke Rp 2.470
  • PT Timah Tbk (TINS) naik 6,31% ke Rp 1.180

 Daftar saham top losers hari ini:

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 1,72% ke Rp 342
  • PT Avia Avian Tbk (AVIA) turun 1,30% ke Rp 454
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun 1,15% ke Rp 1.720 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan