IHSG Ditutup Menguat, BEI Catat Crossing Saham Austindo (ANJT) Senilai Rp 5,5 T

Nur Hana Putri Nabila
6 Mei 2025, 17:28
IHSG
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,97% atau 66,25 poin ke level 6.898 pada perdagangan saham hari ini, Selasa (6/5) sore. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi mencapai ar Rp 16,70 triliun. 

Pergerakan saham sejumlah emiten pada perdagangan hari ini juga cukup bergairah. Data BEI menunjukkan volume perdagangan saham hari ini mencapai 22,85 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,24 miliar kali. 

Sebanyak 348 saham menguat, 287 saham terkoreksi, dan 324 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sore ini sebesar Rp 12 triliun.

Dari sebelas sektor yang ada di BEI, tujuh sektor terpantau ceria. Sektor yang mencatat kenaikan terbesar yakni bahan baku yang naik 3,27%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melesat 9,48% ke level Rp 2.540 per lembar saham. 

Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi menguat. Indeks Straits Times naik 0,19%, Hang Seng tumbuh 0,70%, dan Shanghai Composite terangkat 1,13%. Sedangkan Nikkei terpantau stagnan. 

Crossing Saham Austindo (ANJT)

Seiring dengan kenaikan IHSG, terdapat transaksi crossing di emiten penjualan minyak sawit mentah, inti sawit, produk pangan berkelanjutan, dan energi terbarukan, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT).  Crossing saham merupakan transaksi antara dua pihak atau investor yang menggunakan broker atau sekuritas yang sama. Transaksi ini tidak terjadi pada pasar reguler, tetapi terjadi di pasar negoisasi.

Berdasarkan data D’Origin, transaksi crossing ANJT di level Rp 1.813 senilai Rp 5,54 triliun.  Apabila melihat perdagangan saham ANJT hari ini, transaksi tersebut di atas harga pasar. ANJT sahamnya naik 2,33% ke Rp 1.755 per lembar saham. Kapitalisasi pasar Austindo hari ini mencapai Rp 5,89 triliun. 

Adanya transaksi crossing saham ANJT ini bersamaan dengan rencana PT Ciliandra Perkasa (CPI) yang terafiliasi dengan konglomerat Tanah Air Ciliandra Fangiono yang kini merampungkan akuisisi ANJT. Akuisisi dilakukan Ciliandra melalui First Resources Limited yang merupakan perusahaan induk PT CPI. 

Merujuk keterangan resmi ANJT, melalui akuisisi ini First Resources akan membeli 91,17 % saham ANJT dari PT Austindo Encana Jaya, PT Memimpin Dengan Nurai dan Sjakon George Tahija. Sementara itu, finalisasi proses akuisisi akan diumumkan secara resmi setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung 7 Mei 2025.

“Proses akuisisi masih berlangsung hingga kedua belah pihak memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku,” ujar manajemen ANJT dalam keterbukaan informasi kepada BEI. 

Kelanjutan proses akuisisi ini sebelumnya telah disampaikan Austindo pada Bursa Efek Indonesia lewat keterbukaan informasi tertanggal 14 April 2025. Dalam informasi publik itu, manajemen menyatakan setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan saham, First Resources selanjutnya akan menjadi pengendali baru perseroan. 

Sebelumnya, pada 11 April PT CPI telah menandatangani perjanjian novasi yang menyatakan persetujuan untuk menovasikan hak dan kewajiban sehubungan dengan perjanjian jual beli ANJT kepada Austindo Nusantara. Adapun perjanjian novasi adalah perjanjian antara dua pihak untuk mengganti perjanjian lama dengan perjanjian baru atau juga dikenal pembauran utang.

Sebelum akuisisi, First Resources telah menjadi pemegang saham Austindo secara tidak langsung dengan kepemilikan 0,32%. Adapun pengendali perusahaan adalah PT Memimpin Dengan Nurani dan PT Austindo Kencana Jaya dengan masing-masing kepemilikan saham 40,86%. 

Merujuk laporan tahunan First Resources 2024 menyebutkan bahwa Ciliandra Fangiono menjadi Executive Director and Chief Executive Officer. Ia diangkat  menjadi member of board sejak April 2007 dan terpilih menjadi salah satu Direktur sejak April 2023. Adapun ayah Ciliandra adalah Pung Kian Hwa alias Martias yang merupakan Surya Dumai Group



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan