Gerak IHSG Hari Ini Melemah, Saham Sektor Tambang ANTM, TINS dan INCO Berguguran

8 Mei 2025, 13:20

ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz

Warga memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Membuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup merosot 0,53% atau 36,54 poin ke level 6.948 pada perdagangan saham sesi pertama, Kamis (8/5). Hal ini bertolak belakang dengan pergerakan IHSG hari sebelumnya yang ditutup menguat 28.03 poin.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini sebesar Rp 8,84 triliun. Sementara itu volume transaksi tercatat 26,49 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,02 juta kali.

Sebanyak 213 saham menguat, 382 saham terkoreksi, dan 204 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama sebesar Rp 12 triliun.

Seiring dengan merosotnya IHSG, saham anggota pertambangan dalam holding tambang MIND ID berguguran. Saham PT Timah Tbk (TINS) terpantau turun 4,53% ke Rp 1.160 diikuti saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang turun 3,64% ke Rp 2.650.

Emiten lain di sektor pertambangan yang turut mengalami penurunan harga saham adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) minus 1,75% ke Rp 2.800 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 1,09% ke Rp 2.730 per lembar saham.

Dari sebelas sektor yang ada di BEI, sembilan sektor terpantau anjlok. Sektor yang mencatat penurunan terbesar yakni properti yang naik 1,82%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang tergelincir 2,54% ke Rp 960.

Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi menguat. Indeks Hang Seng tumbuh 0,63%, Shanghai Composite terangkat 022%, dan Nikkei naik 0,53%. Sebaliknya, Straits Times turun 0,24%