IHSG Dekati Rp 7.000 Saat Perang Tarif Mereda, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI Ceria
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 1,69% atau 115,61 poin ke level 6.948 pada perdagangan saham sesi pertama, Rabu (14/5). Kenaikan IHSG seiring dengan meredanya tensi perang tarif antara Amerika Serikat dan Cina.
Pada pertemuan yang berlangsung di Jenewa, Swiss, Senin (12/5) perwakilan Amerika Serikat dan Cina yang terlibat dalam negosiasi sepakat menurunkan tarif impor antarkedua negara selama 90 hari sejak negisiasi pertama digelar. Pada saat kesepakatan dibuat pasar saham Indonesia libur dan baru mulai melakukan transaksi hari ini.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini sebesar Rp 9,40 triliun. Volume perdagangan saham mencapai 18,52 miliar saham dengan frekuensi 864,2 ribu kali.
Sebanyak 420 saham menguat, 221 saham terkoreksi, dan 319 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama sebesar Rp 12.092 triliun.
Seiring dengan kenaikan IHSG, sebanyak sebelas sektor yang ada di BEI, sepuluh sektor terpantau bergairah. Sektor yang mencatat kenaikan terbesar yakni keuangan yang naik 2,24%.
Saham di sektor keuangan yang berada di zona hijau yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,22% ke Rp 9.200 per lembar saham. Selain itu, emiten perbankan pelat merah juga kompak ceria.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 4,43% ke Rp 4.010, diikuti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terangkat 3,35% ke Rp 4.930. Selanjutnya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tumbuh 2,93% ke Rp 4.220 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak bervariasi. Indeks Hang Seng tumbuh 1,49% dan Shanghai Composite terangkat 0,35%. Sebaliknya, Nikkei turun 0,31% dan Straits Times tergelincir 0,26%.
Daftar saham top gainers hari ini:
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 5,87% ke Rp 9.025
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) naik 5,79% ke Rp 9.025
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik 6,98% ke Rp 276
Daftar saham top losers hari ini:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 5,60% ke Rp 2.530
- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) turun 8,96% ke Rp 610
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) turun 4,37% ke Rp 350
