Tancap Gas Emiten Hermanto Tanoko CLEO, Ekspansi Pabrik hingga Dividen Bonus

Ira Guslina Sufa
28 Mei 2025, 16:09
CLEO
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/nym.
Direktur Utama Cleo Melisa Patricia (kedua kiri) berbincang bersama Komisaris Independen Cleo Ida Bagus Oka Nila (tengah) dan jajaran direksi di sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Surabaya, Rabu (31/5/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten air minum kemasan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang terafiliasi dengan konglomerat Hermanto Tanoko menggencarkan sejumlah ekspansi untuk memperkuat kinerja di tahun buku 2025. Direktur Utama CLEO Melisa Patricia mengatakan perusahaan akan mengoptimalkan capaian pada 2024 yang membuka 3 pabrik baru. 

Menurut Melisa, CLEO menargetkan pertumbuhan penjualan maupun laba bersih dua digit untuk tahun buku 2025. CLEO menganggarkan capex sekitar Rp 500 miliar. 

"Sampai dengan 1Q, serapan capex Perseroan sekitar 30-40% yang digunakan untuk pembangunan 3 pabrik baru tahun ini," ujar Melisa dalam keterbukaan informasi kepada bursa seperti dikutip Rabu (28/5). 

Melisa menjelaskan salah satu yang menjadi tantangan CLEO dalam industri air minum kemasan adalah banyaknya produsen kemasan air minum. Saat ini terdapat 1.300 pabrik air yang memiliki lebih dari 2.000 brand.

"Hal yang paling menjadi tantangan utama yaitu distribusi dan logistic,"ujar Melisa. 

Ia pun mengatakan, perusahaan berkomitmen setiap tahun menambah pabrik di lokasi provinsi baru yang sebelumnya belum ada. Pada 2025 ini CLEO menambah 3 pabrik dan jaringan distribusi terus kami tambah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan produk kami.Untuk 2025 total pabrik CLEO menjadi 35 dengan kapasitas produksi 5,8 miliar liter. 

Tiga pabrik yang baru bangun dibangun berlokasi di Pekanbaru, Pontianak dan Palu. “Kami menyadari bahwa pasar saat ini masih terkonsentrasi di beberapa wilayah tertentu, sehingga kami akan terus memperluas jangkauan ke wilayah lainnya,” ujar Melisa lagi. 

Terobosan lain yang dilakukan manajemen CLEO untuk memaksimalkan kinerja keuangan adalah dengan memasang panel Surya. Penggunaan panel surya di masing-masing perusahaan menurut Melisa disesuaikan dengan kebutuhan. 

"Dari pemasangan panel surya ini, kami dapat memangkas biaya operasional penggunaan listrik maksimal 33%.” 

Bagi Saham Bonus

Salah satu aksi korporasi terdekat yang akan dilakukan CLEO adalah pembagian saham bonus. Keputusan untuk membagi sudah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham yang berlangsung pada Senin (26/5) lalu. 

Nilai saham bonus diputuskan dibagikan adalah dengan rasio 1:1. Artinya, 1 lembar saham yang lama akan mendapatkan 1 lembar saham yang baru dengan nilai nominal yang sama yaitu Rp 20. 

Pembagian saham bonus ini selanjutnya mengubah komposisi jumlah modal saham menjadi dua kali lipat.  Alasan aksi korporasi adalah struktur permodalan. “Perseroan akan semakin kuat dan kami ingin memberikan benefit bagi pemegang saham perseroan agar jumlah sahamnya bisa bertambah dan mendorong frekuensi transaksi yang nantinya beredar di perusahaan,” ujar manajemen CLEO dalam keterangan kepada BEI. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...