PTPP Rampungkan Proyek Bendungan Tamblang, Nilai Proyek Rp 820 M
PT PP Tbk merampungkan pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Bali. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 820,8 miliar.
Sekretaris PTPP Joko Raharjo menjelaskan, bendungan Tamblang dirancang untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Bendungan ini dapar menyediakan air irigasi untuk area seluas 588 Hektare di Desa Bungkulan dan Desa Bulian.
Bendungan ini juga dapat menyediakan air baku sebesar 510 Liter/Detik bagi Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan.
"Hadirnya bendungan Tamblang ini juga dapat menghasilkan energi bersih melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) berkapasitas 0,54 MW dan berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah sekitarnya," ujar dia dalam keterangan resmi, seperti dikutip dari laman BEI, Rabu (4/6).
Ia menjelaskan, salah satu sorotan utama proyek ini adalah penggunaan teknologi Asphalt Concrete Core Embankment Dam (ACCED). Bendungan Tamblang ini menjadi bendungan inti aspal pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Dengan konstruksi berbasis urugan batu (rockfill) dan inti kedap dari beton aspal, bendungan ini mengikuti tren global pembangunan bendungan modern, sebagaimana telah diterapkan di negara-negara maju seperti Jerman, Norwegia, dan China," kata Joko.
Menurut Joko, pembangunan Bendungan Tamblang ini menegaskan komitmen PTPP dalam mendukung ketahanan air nasional serta ketahanan pangan sesuai dengan program pemerintah.
