IHSG Potensi Tertekan, Saham ADMR, MDKA, dan BRIS Jadi Rekomendasi


Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan turun pada perdagangan saham hari ini, Kamis (12/6). Sebelumnya IHSG ditutup melemah pada Rabu (11/6) di level 7.222.46 atau 0,11%.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai bahwa apabila IHSG mampu menembus level 7.240, maka berpeluang menuju area 7.263 hingga 7.355. Namun demikian, berdasarkan skenario alternatif, masih terdapat potensi koreksi lanjutan menuju area 6.713–7.009.
Herditya mengatakan untuk saat ini, level support IHSG berada di 7.009 dan 6.945. Sementara itu level resistance berada di kisaran 7.263 dan 7.324.
MNC Sekuritas merekomendasikan PT. Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menjelaskan turunnya IHSG sebelumnya disebabkan oleh aksi ambil untung setelah reli signifikan pada hari sebelumnya. Selain itu, koreksi juga dipicu oleh jadwal ex date dividen TLKM yang membagikan dividen dalam jumlah besar.
Dari sisi data ekonomi, penjualan sepeda motor di Indonesia pada Mei 2025 tercatat turun 0,1% secara tahunan, melambat dibanding pertumbuhan 3% YoY pada April. Namun secara bulanan, penjualan naik 24,3% setelah sempat turun 24,9% pada April.
Secara teknikal, IHSG masih bertahan di atas rata-rata pergerakan 200 hari (MA200) di level 7.132, dengan indikator MACD yang masih menunjukkan peluang naik.
“Namun histogram volume menunjukkan tekanan jual, sehingga diperkirakan IHSG bergerak sideways pada kisaran level 7.170-7.270,” tulis Ratna dalam risetnya, Kamis (12/6).
Dari AS, akan dirilis data PPI bulan Mei 2025 (12/6) yang diperkirakan sebesar 0.2% MoM dari deflasi 0.5% MoM di April 2025. Sedangkan dari Inggris (12/6) akan dirilis data GDP bulan April 2025 yang diperkirakan -0.1% MoM dari 0.2% MoM di Maret 2025. Sedangkan dari domestik (12/6) akan dirilis data consumer confidence Mei 2025, yang diperkirakan naik pada level 122.2 dari 121.7 di April 2025.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).