IHSG Diramal Kembali Terkoreksi, Analis Jagokan Saham ASII, ADRO hingga INCO

Karunia Putri
17 Juni 2025, 06:47
IHSG
Katadata/Fauza Syahputra
Pengunjung berjalan di dekat layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (17/6). Sejumlah analis memproyeksikan koreksi akan berlanjut, meski peluang penguatan tetap terbuka jika indeks mampu bertahan di atas level kunci.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova menilai IHSG berpotensi menguji kembali level 6.994 pada hari ini.

“IHSG masih melanjutkan koreksi. Namun, indeks tetap mempertahankan momentum bullish selama berada di atas level 7.083,” ujar Ivan dalam risetnya, dikutip Selasa (17/6).

Ivan menyebutkan level support IHSG berada di 7.083, 6.994, dan 6.811. Sementara level resistance berada di 7.225, 7.261, dan 7.444.

Ia juga menyoroti indikator teknikal Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang mengindikasikan tekanan jual masih dominan. “Indikator MACD menunjukkan momentum bearish,” kata Ivan.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Ivan merekomendasikan sejumlah saham untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini, di antaranya:

  • PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
  • PT Astra International Tbk (ASII)
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Senada, Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim juga memprediksi IHSG masih akan terkoreksi, terutama jika tidak mampu bertahan di atas support 7.100. “Jika level 7.100 ditembus, maka IHSG berpotensi turun ke 7.050 atau bahkan 7.000,” ujar Ratna.

Pelemahan juga dipicu oleh sentimen global. Dari Cina, data produksi industri Mei 2025 tercatat hanya tumbuh 5,8% tahunan (yoy), melambat dibandingkan 6,1% di April. Ini menjadi yang terendah sejak November 2024 akibat beban tarif impor dari Amerika Serikat.

Sementara itu, pasar juga mencermati rilis data retail sales AS yang diperkirakan turun 0,7% (mom) di Mei, serta keputusan suku bunga Bank of Japan yang kemungkinan tetap bertahan di level 0,5%.

Ratna merekomendasikan saham-saham berikut untuk dipantau hari ini:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
  • PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
  • PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
  • PT Astra International Tbk (ASII)

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan