IHSG Menghijau Imbas Kabar Gencatan, Saham Bank Jumbo BBCA hingga BBRI Bangkit

Karunia Putri
24 Juni 2025, 12:46
IHSG
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 1,10% atau 74,93 poin ke Rp 6.862 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (24/6), seiring dengan sentimen positif atas pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan Iran dan Israel akan melakukan gencatan senjata. 

Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume transaksi perdagangan siang ini mencapai 12.10 miliar saham dan frekuensi sebanyak 748,19 ribu kali. Adapun kapitalisasi pasar sebesar Rp 12.03 triliun dengan total nilai transaksi siang ini sebesar Rp 6,63 triliun.

Seiring dengan sentimen positif atas pernyataan Trump terkait gencatan senjata yang akan dilakukan oleh Iran-Israel, harga minyak dunia perlahan turun dari kenaikan sejak meletusnya perang pada Jumat (13/6). Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan, hingga saat ini tidak ada kesepakatan mengenai gencatan senjata antara Iran dan Israel. 

Mengikuti penurunan harga minyak dunia, saham emiten-emiten perminyakan juga mulai turun pada perdagangan hari ini. Setelah sebelumnya ceria di tengah rontoknya IHSG. 

Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) anjlok 8,62% atau 125 poin ke level 1.325, PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 5,20% atau 26 poin ke level 474 dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) jatuh 10,36% atau 40 poin ke level 346.

Seiring dengan penguatan IHSG, sejumlah sektor yang sebelumnya tertekan mulai menunjukkan pertumbuhan kembali. Salah satunya adalah sektor keuangan yang tercatat naik sebesar 1,39%. 

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,87% atau 75 poin ke level 8.700, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tumbuh 2,15% atau 80 poin ke level 3.800, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,13% atau 105 poin ke level 5.025 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,22% atau 90 poin ke level 4.150.

Sementara itu, sektor energi menjadi satu-satunya kelompok saham yang masih terkukung di zona merah. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 1,55% atau 25 poin ke level 1.590, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 0,80% atau 20 poin ke level 2.490 sementara PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) justru naik 1,11% atau 20 poin ke level 1.820.

Tim analis Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.850-6.900 pada perdagangan sesi II hari ini. 

Daftar emiten dengan top frekuensi diperdagangkan:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diperjualbelikan sebanyak 27,86 ribu kali 
  • PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) diperjualbelikan sebanyak 24,19 ribu kali
  • PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) diperjualbelikan sebanyak 22,56 ribu kali 
  • PT Green Power Group Tbk (LABA) diperjualbelikan sebanyak 18,13 ribu kali
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperjualbelikan sebanyak 17,99 ribu kali




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...