Vale (INCO) Gelar RUPSLB Besok Lusa, Siap Tunjuk Presiden Direktur Baru

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (18/7). RUPSLB ini akan menentukan siapa yang bakal mengisi kekosongan posisi presiden direktur. 

Mengutip keterbukaan informasi INCO di BEI, agenda RUPLSB adalah perubahan dalam susunan pengurus INCO. Usulan mata acara ini muncul karena terdapat kekosongan jabatan pada posisi presiden direktur sekaligus chief executive officer, setelah Febriany Eddy mengundurkan diri. 

Sesuai ketentuan dalam anggaran dasar, RUPS wajib dilaksanakan paling lambat tiga bulan setelah posisi tersebut kosong.

“Hal itu untuk menetapkan pengangkatan direktur baru guna mengisi posisi yang lowong,” tulis manajemen INCO, dikutip Rabu (16/7). 

Vale Indonesia sebelumnya sudah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham pada Jumat (16/5) lalu. Namun, rapat tersebut belum memutuskan kursi jabatan tertinggi INCO untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Febriany Eddy.

Adapun Febriany mundur karena diangkat sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI). BKI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan layanan klasifikasi dan jaminan independen. Pada Maret 2025, BKI ditunjuk sebagai induk dari holding operasional di internal Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara.  

Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terdapat larangan rangkap jabatan bagi anggota Direksi di BUMN.

Anggaran Dasar Perseroan juga mengatur bahwa anggota Direksi tidak dapat melanjutkan jabatannya jika bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

 "Hal tersebut juga dipertegas dalam surat pemberitahuan berakhirnya masa jabatan yang disampaikan oleh Febriany Eddy kepada Vale," kata Chief of CEO Office and Corporate Secretary Vale Indonesia Wiwik Wahyuni, dalam keterbukaan informasi BEI pada Kamis (24/4). 

Dalam RUPS Mei 2025 lalu, pemegang saham menyetujui pengangkatan Christopher McCleave sebagai Komisaris Perseroan yang efektif berlaku hingga RUPST 2028. Adapun INCO sebelumnya menunjuk Bernardus Irmanto sebagai pelaksana tugas (Plt) Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia. Bernardus Irmanto.