IHSG Diramal Menguat, Analis Jagokan Saham AMRT, ASII hingga ISAT

Karunia Putri
13 Agustus 2025, 05:52
ihsg hari ini, ihsg diprediksi menguat hari ini, prediksi ihsg, isat, asii, amrt,
Katadata/Fauza Syahputra
Pengunjung berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/8/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan menguat pada perdagangan Rabu (13/8). Analis merekomendasikan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Astra International Tbk (ASII) hingga PT Indosat Tbk (ISAT).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, berdasarkan analisis Fibonacci projection, IHSG dapat mencapai level 8.025 sebagai target terdekat.

Level support IHSG diprediksi berada di 7.660, 7.559 dan 7.432. Sementara itu, level resistance terdekat berada di 7.805, 7.910, 8.025 dan 8.102.

“Indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross,” kata Ivan dalam keterangan, Rabu (13/8). 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Ivan memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), tahan pembelian atau penjualan (hold) dengan target harga terdekat di Rp 2.570 
  • PT Astra International Tbk (ASII), ambil untung (take profit) sebagian di Rp 5.100 sebagai target harga terdekat. 
  • PT Indosat Tbk (ISAT), beli jangka pendek (trading buy) pada rentang harga Rp 2.250 – 2.300 dengan target harga terdekat di Rp 2.430 
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), tahan pembelian atau penjualan (hold) dengan target harga terdekat di Rp 1.310 
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM),  tahan pembelian atau penjualan (hold) dengan target harga terdekat di Rp 3.210.

Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas menyatakan dalam analisis teknikal, indikator MACD membentuk golden cross dan indikator stochastic RSI mengindikasikan bullish reversal. Di samping itu, IHSG berhasil keluar dari area konsolidasi dengan didukung volume. 

“IHSG diperkirakan berpeluang menguji level tertinggi di Rp 7.910,” katanya. 

Dia juga menyampaikan, indeks futures di Wall Street tengah bergerak beragam menjelang rilis data inflasi AS, kemudian ditutup naik. Pasar mengharapkan data ini memberi kejelasan lebih lanjut arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. 

Jika data inflasi lebih tinggi dari estimasi, diperkirakan menjadi katalis negatif, karena berpotensi menurunkan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed pada September.

Dia pun merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati pada perdagangan hari ini, yakni:

  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  • PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
  • PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Sebelumnya, IHSG melesat 185,77 poin atau 2,44% ke level 7.791 pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (12/8). Angka ini menjadi kenaikan tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) secara year to date (ytd).  

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham Rp 19,60 triliun dengan volume 30,17 miliar saham dan frekuensi 2,22 juta kali. Sebanyak 382 saham menguat, 249 saham terkoreksi, dan 170 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG tembus Rp 14.043 triliun. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...