IHSG Berpeluang Tembus Level 8.000, Analis Rekomendasikan Saham ANTM, BBCA, BBNI

Karunia Putri
14 Agustus 2025, 06:50
Layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Katadata/Fauza Syahputra
Layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan saham, Kamis (14/8). Analis merekomendasikan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Astra International Tbk (ASII) hingga PT Indosat Tbk (ISAT).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan sebelum IHSG akan melanjutkan kenaikan, akan ada potensi terjadinya koreksi minor atau konsolidasi. Proyeksi ini masih memungkinkan selama tidak ada koreksi di bawah level 7.659.

Level support IHSG berada di 7.739, 7.660, 7.559 dan 7.432. Sedangkan, level resistance terdekat berada di 7.910, 8.025 dan 8.102.

“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” kata Ivan dalam keterangannya, Kamis (14/8).

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Ivan memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), beli di harga Rp 2.700 – 2.770 dengan target harga terdekat di Rp 3.080
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), tahan pembelian atau penjualan (hold) dengan target harga terdekat di Rp 9.125
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), ambil untung (take profit) sebagian di Rp 4.450 sebagai target harga terdekat
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), ambil untung (take profit) sebagian di Rp 4.100 sebagai target harga terdekat
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), tahan pembelian atau penjualan (hold) dengan target harga terdekat di Rp 71.

Analis Phintraco Sekuritas menyatakan IHSG membentuk gap up yang disertai pelebaran histogram MACD, serta pergerakan indikator Stochastic RSI yang mengarah naik. Dengan demikian, IHSG diperkirakan berpeluang menguji level psikologis di level 8.000.

“Hal ini juga didukung oleh aliran dana masuk investor asing di bursa saham beberapa hari terakhir ini.”

Investor akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi global pekan ini. Dari Inggris, Gross Domestic Product bulan Juni diperkirakan tumbuh 1,10% secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan 0,7% yoy pada Mei 2025 yang merupakan laju terendah sejak Juni tahun lalu. Secara historis, GDP bulanan Inggris mencatat rata-rata pertumbuhan 1,85% sejak 1998.

Sementara itu, dari Amerika Serikat pada 14 Agustus akan dirilis data inflasi dari sisi produsen atau Producer Price Index (PPI) untuk Juli 2025. PPI bulan tersebut diproyeksikan naik 0,20% secara bulanan (mom), setelah stagnan pada bulan sebelumnya dan meningkat 0,3% mom pada Mei. Secara tahunan, inflasi produsen pada Juni melambat menjadi 2,3% yoy, terendah sejak September 2024 dari 2,7% yoy pada Mei. Core PPI Juni juga turun ke 2,6% yoy dari 3,2% yoy, berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 2,7% yoy.

Dia kemudian merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati pada perdagangan hari ini, yakni:

  • PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
  • PT Astra International Tbk (ASII)
  • PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
  • PT Timah Tbk (TINS)
  • PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Sebelumnya, IHSG melesat 101,21 poin atau 1,30% ke level 7.892 pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (14/8). Melonjaknya IHSG kemarin merupakan angka tertinggi atau all time high (ATH) sejak awal tahun atau year to date (ytd).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 21,07 triliun. Sementara itu volume 36,83 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,19 juta kali.

Sebanyak 346 saham menguat, 280 saham terkoreksi, dan 173 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sore kemarin mencapai Rp 14.233 triliun.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...