Mengapa IHSG Melemah dan Tak Bisa Parkir di 8.000 Jelang HUT RI? Ini Kata Analis

Karunia Putri
15 Agustus 2025, 18:33
IHSG
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tak mampu menutup di level 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8). Padahal,  indeks sempat menyentuh Rp 8.017 ketika Presiden Prabowo Subianto mulai membacakan pidato kenegaraan pertamanya di sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 

Momen ini meleset dari prediksi pasar dan para analis yang memperkirakan IHSG dapat parkir di level 8.000 menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80. Adapun IHSG ditutup turun 0,23% atau 18,55 poin ke level 7.912.

Selain momen pidato kenegaraan, Prabowo hari ini juga menyampaikan pidato nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2026. 

Volume perdagangan hari ini sebesar 46,55 miliar saham. Frekuensi saham sebanyak 1,93 juta kali dan kapitalisasi market sebesar Rp 14.277 triliun. Adapun jumlah nilai transaksi hari ini sebesar Rp 30,26 triliun.

Menanggapi IHSG yang tak bertenaga jelang HUT RI, Senior Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan koreksi ini terjadi karena pasar yang mulai mengambil keuntungan (taking profit). Hal itu menjadi hal wajar yang dilakukan pelaku pasar setiap Jumat yang merupakan akhir perdagangan pasar secara mingguan. Ditambah lagi, Bursa Efek Indonesia juga mengumumkan perdagangan bursa pada Senin (18/8). 

“Euforia berakhir karena sudah mulai terjadi aksi profit taking,” kata Nafan kepada Katadata pada Jumat (15/8).

Nafan menyampaikan, pidato yang disampaikan Prabowo akan dinantikan oleh para pelaku pasar. Terlebih untuk isu arah kebijakan yang sistematis agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5,2% hingga 5,8%.

“Kalau bisa tercapai atau bisa mengarah ke situ, ini menjadi hal yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Sejak awal, Nafan telah memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang level 7.967 sampai level 8.000 pada hari ini. Pada perdagangan sesi pertama, IHSG juga sempat menyentuh di atas level 8.017.

Selain itu, Nafan juga mengatakan IHSG juga dipengaruhi oleh situasi eksternal. Saat ini pasar global sedang menantikan hasil pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska.

Pertemuan ini diharapkan dapat meredam sentimen tensi geopolitik perang Rusia dan Ukraina serta perang tarif AS dan Rusia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...