BEI Pastikan Perdagangan Saham Normal di Tengah Gejolak Demo
Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan aktivitas perdagangan saham pada hari ini, Senin (1/9), tetap berlangsung normal.
“BEI senantiasa berkomitmen menjaga aktivitas pasar modal Indonesia agar tetap berjalan secara teratur, wajar, dan efisien,” ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, Minggu (31/8) malam.
Kepastian ini disampaikan di tengah gelombang demonstrasi yang terjadi sejak Kamis (28/8). Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (29/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam 121,59 poin atau 1,53% ke level 7.830.
Aksi demonstrasi bahkan berujung ricuh hingga terjadi penjarahan rumah beberapa pejabat publik. Menyikapi kondisi ini, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar TNI dan Polri tidak ragu bertindak tegas terhadap pelaku kerusuhan, perusakan fasilitas umum, maupun penjarahan.
“Kapolri dan Panglima TNI ditugaskan mengambil langkah terukur dan tegas terhadap setiap pelanggaran hukum. Semua tindak kriminal, baik perusakan fasilitas umum maupun harta pribadi, harus diproses sesuai hukum,” tegas Sjafrie usai Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (31/8).
Prabowo menekankan aparat keamanan harus sigap menghadapi situasi yang mengancam keselamatan pribadi maupun penjarahan rumah pejabat. TNI dan Polri juga akan bersikap tegas terhadap segala hal yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat, serta kedaulatan NKRI.
Selain itu, Prabowo juga menugaskan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memperkuat pemantauan situasi lapangan dan melaporkannya langsung kepada Presiden. Selain itu, Menteri Dalam Negeri diminta menjaga koordinasi dengan pemerintah daerah serta memantau kebutuhan ekonomi rakyat di tengah kondisi yang penuh tantangan.
Panglima TNI bersama Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara turut diperintahkan menjaga keamanan wilayah nasional serta memastikan pengelolaan sumber daya alam berjalan sesuai undang-undang.
