IHSG Rawan Turun, Analis Jagokan Saham ANTM, AADI, BUMI hingga BUKA
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan akhirnya naik pada perdagangan kemarin, Selasa (2/9), namun masih rawan turun pada hari ini (3/9). Analis merekomendasikan saham AADI, ANTM, BUMI hingga BUKA.
Analis MNC Sekuritas Indonesia Herditya Wicaksana mengatakan kenaikan IHSG 0,85% ke level 7.801 pada Selasa (2/9) masih disertai volume pembelian oleh investor. “Meskipun menguat, nampaknya akan menguji level 7.858 – 7.922 dan rawan terkoreksi ke 7.233 – 7.534,” tulis dia dalam risetnya, Rabu (3/9).
Ia memperkirakan target support IHSG di 7.680 dan 7.551, sedangkan resistance terdekat berada di 7.858 dan 8.008.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk dilirik, di antaranya:
- Speculative buy saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) di rentang harga Rp 7.075–Rp 7.125, dengan target harga di Rp 7.300 dan Rp 7.475, dan batas stoploss di bawah Rp 7.050.
- Speculative buy saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada kisaran Rp 170–Rp 173, dengan target harga di Rp 178 dan Rp 180, sementara stoploss jika di bawah Rp 167.
- Buy on weakness saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada level Rp 108–Rp1 11, dengan target harga di Rp 120 dan Rp 126, serta stoploss di bawah Rp 106.
- Buy on weakness saham PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) di rentang Rp 565–Rp 595, dengan target harga di Rp 645 dan Rp 695.
Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia memberikan sejumlah rekomendasi saham dengan strategi speculative buy untuk perdagangan jangka pendek, yakni:
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) di level support di Rp 990 dan potensi kenaikan menuju Rp 1.030–Rp 1.050. Jika harga menembus di bawah Rp 970, disarankan untuk cut loss
- PT Elnusa Tbk (ELSA) di level support di Rp 494 dan target kenaikan Rp 515–Rp 530
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berpotensi menguat ke Rp 3.550–Rp 3.630 selama bertahan di atas support Rp 3.390
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) target kenaikan di Rp 870–Rp 895 dan support di Rp820.
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) berpotensi menguat ke Rp 1.345–Rp 1.375 dengan support di Rp 1.285
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berpotensi naik menuju Rp 625–Rp 640 jika harga bertahan di atas Rp 595.
