PANI Borong Saham Agung Sedayu di CBDK Lewat Right Issue, Aset Tembus Rp 64 T

Nur Hana Putri Nabila
3 September 2025, 07:33
PANI
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.
Warga berswafoto saat mengunjungi kawasan Batavia Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten kongsi Sugianto Kusuma atau Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue. Bersamaan dengan rencana itu, manajemen juga mengumumkan akan melakukan transaksi afiliasi dengan nilai transaksi Rp 16,12 triliun.

Melalui right issue, manajemen PANI mengatakan perusahaan akan mengeluarkan sebanyak 1,21 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Adapun dana yang diraup akan digunakan untuk penambahan penyertaan saham pada anak usahanya, yaitu PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). 

Dalam pengumuman kepada Bursa Efek Indonesia, manajemen PANI belum menyebutkan berapa dana yang akan dihimpun dalam right issue. Meski begitu perusahaan pengembang properti di pantai utara Jakarta kita baru saja menggelar penambahan modal lewat private placement pada akhir Agustus lalu di harga Rp 14.350. 

Dengan asumsi harga yang akan terbentuk mendekati harga private placement maka right issue PANI berpotensi meraup Rp 17,3 triliun untuk 1,21 miliar saham baru yang akan diterbitkan. Adapun saat ini harga saham PANI berada di kisaran Rp 15.800 dan telah mengalami kenaikan dari Rp 10.450 pada perdagangan tiga bulan lalu yaitu Senin (2/6). 

Manajemen berencana akan menggunakan dana yang terkumpul dari right issue untuk membeli sebanyaknya 44,1% saham yang dimiliki oleh PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya. Jika transaksi selesai, kepemilikan PANI di CBDK akan meningkat menjadi sekitar 90%. 

Merujuk data BEI, saat ini saham CBDK dikuasai oleh PANI dengan kepemilikan 45,9%. Sementara itu Agung Sedayu memiliki 22,05% saham dan PT Tunas Mekar Jaya memiliki 22,05%. Setelah right issue nantinya PANI akan menjadi penguasa penuh dengan kepemilikan 90% saham. Sementara masyarakat menggenggam 10% saham. 

Untuk transaksi afiliasi pembelian saham di CBDK, manajemen PANI menggandeng Iwan Bachron & Rekan sebagai konsultan untuk menghitung nilai aset yang dimiliki CBDK. Adapun nilai pasar aset dan anak usahanya kini mencapai Rp 64,82 triliun. 

Secara rinci nilai pasar aset CBDK dan anak usahanya pada tanggal 30 Juni 2025 sebagai berikut:

NoNama Aset / PerusahaanNilai Pasar
1PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (BKS)Rp 9.903.919.000.000
2PT Mega Andalan Sukses (MAS)Rp 22.791.394.000.000
3PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC)Rp 5.987.993.000.000
4PT Cahaya Kencana Indah (CKI)Rp 22.224.396.000.000
5PT Fin Centerindo Satu (FCS)Rp 2.300.702.000.000
6PT Industri Pameran Nusantara (IPN)Rp 1.615.982.000.000

Rencana transaksi ini dilakukan dengan pihak afiliasi karena dinilai dapat menciptakan sinergi bisnis yang optimal, khususnya dalam pengembangan CBD PIK2 seluas 694 hektare. Selain itu, CBDK memiliki properti investasi strategis seperti NICE (Nusantara International Convention Exhibition) dan Hotel Hilton PIK2 Jakarta yang berpotensi menjadi sumber pendapatan berulang. 

Tak hanya itu, CBDK juga masih memiliki cadangan lahan yang luas serta aset properti investasi yang terus bertambah sehingga mendukung peningkatan penjualan properti sekaligus memperkuat arus pendapatan berulang di masa depan.

“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat integrasi kawasan, tetapi juga memastikan efisiensi, percepatan eksekusi, serta keselarasan visi yang sulit dicapai apabila dilakukan dengan pihak ketiga,” tulis manajemen PANI. 

Manajemen mengatakan dengan berfokus pada pengembangan bisnis real estat khususnya PIK 2, maka aksi ini akan meningkatkan aset PANI dan mendukung pertumbuhan pendapatan perseroan ke depannya.

Selanjutnya rencana right issue akan dibawa pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 9 Oktober mendatang. Selanjutnya, setelah mendapat persetujuan PANI akan membawa rencana penambahan modal kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk mendapat pengesahan. 

Berikut jadwal RUPSLB PANI:

  • Pemberitahuan mata acara RUPSLB kepada OJK: 25 Agustus 2025
  • Pengumuman RUPSLB & keterbukaan informasi: 2 September 2025
  • Penutupan pencatatan daftar pemegang saham: 16 September 2025
  • Pemanggilan RUPSLB: 17 September 2025
  • Penyelenggaraan RUPSLB: 9 Oktober 2025
  • Pengumuman hasil RUPSLB: 13 Oktober 2025




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...