IHSG Masih Rawan Turun, Analis Jagokan Saham PGAS, TLKM, CPIN, hingga INCO
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan ditutup naik 0,85% ke level 7.801 pada perdagangan saham Rabu (3/9), namun masih rawan turun pada hari ini (4/9). Analis merekomendasikan saham PGAS, TLKM, CPIN hingga INCO.
Analis MNC Sekuritas Indonesia Herditya Wicaksana mengatakan kenaikan IHSG Rabu (3/9) masih disertai oleh volume pembelian oleh investor. “Meskipun menguat, nampaknya akan menguji 7.858 – 7.922 dan rawan terkoreksi ke 7.233 – 7.534,” tulis dia dalam risetnya, Kamis (4/9).
Ia memprediksi IHSG bergerak ke target support di 7.680 dan 7.551. Sementara itu, resistance terdekat berada di 7.858 dan 8.008.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk dilirik pada hari ini (4/9), di antaranya:
- Buy on weakness saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di area 4.320– 4.400 dengan target harga di 4.510 dan 4.640. Level stoploss ditetapkan di bawah 4.240.
- Buy on weakness saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan area beli 7.700– 8.000 dan target harga 8.375 serta 8.750. Stoploss jika di bawah 7.150.
- Speculative buy saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) masuk dalam rekomendasi di rentang 3.040– 3.090, dengan target harga di 3.300 dan 3.400. Stoploss berada di bawah 2.960.
CGS International Sekuritas Indonesia juga merekomendasikan beberapa saham, yakni:
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) diperkirakan menguji level support di 4.330. Selama tidak menembus ke bawah 4.250, BBNI berpotensi melanjutkan kenaikan ke kisaran 4.490– 4.570 dalam jangka pendek.
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) direkomendasikan speculative buy dengan support 3.870 dan cutloss di bawah 3.800. Apabila bertahan, saham ini beeluang naik menuju 4.010– 4.080.
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan target support di 6.875 dan cutloss di bawah 6.750. Jika level support terjaga, harga saham berpotensi naik menuju 7.125– 7.250.
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) disarankan speculative buy dengan support di 7.575 dan cutloss di bawah 7.450. Saham ini berpotensi menguat menuju 7.825–7.950.
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga masuk daftar speculative buy dengan support 3.050 dan cutloss di bawah 2.990. Saham telekomunikasi pelat merah ini diperkirakan bisa naik ke 3.170–3.230.
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) direkomendasikan speculative buy dengan support 1.730 dan cutloss di bawah 1.700. Apabila bertahan, saham energi ini berpotensi menguat menuju 1.790–1.820 dalam jangka pendek.
