Akrobat Green Era Lepas Saham BREN Berjilid-jilid, Apa Tujuan di Baliknya?

Sepanjang Agustus hingga awal September, pemegang saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), Green Era Energy Pte., Ltd terpantau melepas saham BREN secara berjilid. Dalam transaksi teranyar, Green Era melepas sebanyak 28,23 juta saham sepanjang periode 27 Agustus 2025 hingga 1 September 2025.

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, Direktur BREN Merly merincikan aktivitas transaksi pelepasan saham yang dilakukan Green Era. 

“[Transaksi ini untuk] menambah free float [porsi kepemilikan publik] saham yang beredar di pasar,” kata Merly dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Jumat (4/9).

Green Era merupakan salah satu pemegang saham mayoritas BREN. Per akhir Agustus, Green memegang 23% saham BREN. Sedang pemegang saham mayoritas lainnya yang juga menjadi pengendali adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan kepemilikan 64,6%. 

Pada 27 Agustus 2025, Green Era menjual sebanyak 25.427.000 saham BREN dengan harga Rp 8.847 per saham. Jumlah transaksi tersebut mencapai Rp 224,96 miliar.

Hari berikutnya, Green Era kembali melepas sebanyak 2.207.500 saham BREN seharga Rp 9.641 per saham, sehingga total transaksi tersebut senilai Rp 21,28 miliar.

Pada 29 Agustus 2025, Green Era menjual lagi saham BREN sebanyak 250.000 seharga Rp 9.145 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 2,27 miliar.

Terakhir, Green Era menjual sebanyak 350.000 saham BREN dengan harga Rp 8.936 per saham, sehingga total transaksi tersebut senilai Rp 3,13 miliar.

Bila dikalkulasikan, transaksi yang berlangsung selama empat hari tersebut membuat Green Era mengantongi dana sebesar Rp 251,64 miliar dengan melepas 28.234.800 saham BREN.

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Green Era di BREN terkikis menjadi 29.541.107.900 saham dari 29.569.342.700 saham. Persentase hak suara juga berkurang tipis dari 22,10% menjadi 22,08%.

Sebelumnya, Green Era juga melepas sebanyak 8,31 juta saham BREN pada sepanjang periode 11-13 Agustus 2025. Tujuannya juga untuk menambah free float saham yang beredar di pasar.

Rincian pelepasan saham tersebut sebagai berikut, pada 11 Agustus 2025 melepas 1.500.000 saham dengan harga Rp 8,726 per saham, sehingga total transaksi sebesar Rp 13,08 miliar. Lalu pada 12 Agustus, perseroan menjual sebanyak 4.015.400 saham BREN dengan harga 9,142 per saham dengan total transaksi senilai Rp 36,70 miliar dan pada 13 Agustus menjual sebanyak 2.801.900 saham BREN dengan harga 9,317 per saham. Adapun total transaksi tersebut senilai Rp 26,10 miliar.

Bila ditotalkan secara keseluruhan, total transaksi tersebut membuat Green Era mendapat dana sebesar Rp 75,88 miliar.

Pada perdagangan Kamis (4/9), saham BREN ditutup menguat 0,29% atau 25 poin ke level 8.625. Selama tiga bulan terakhir sahamnya melesat 38,31% dan terkoreksi 7,55% sejak awal tahun.