IHSG Diramal Koreksi Tipis, Analis Rekomendasikan Saham ADRO, MBMA hingga MDKA

8 September 2025, 06:00

Katadata/Fauza Syahputra

Karyawan berada di dekat layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025).

Membuat ringkasan dengan AI

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan melemah tipis pada perdagangan Senin (8/9). Analis merekomendasikan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) hingga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova menyatakan, dalam jangka pendek, IHSG diproyeksikan berpotensi mengalami koreksi tipis sebelum melanjutkan tren naik menuju level target Rp 8.102.

Menurut dia, IHSG berpotensi naik sepanjang tidak terkoreksi di bawah level support di 7.637. Ia memperkirakan level support indeks pada hari ini di 7.699, 7.637, 7.534, 7.383 dan resistance terdekat berada di 8.025, 8.102, 8.182.

“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish,” kata Ivan dalam keterangannya, Senin (8/9).

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Ivan memberikan rekomendasi sejumlah saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), tahan pembelian atau jual sebagian (take profit) di Rp 1.895 sebagai target harga terdekat
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), tahan pembelian atau penjualan (hold) dengan target harga terdekat di Rp 454
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), beli ketika harga saham sedang melemah (buy on weakness) di harga Rp 2.300 – 2.450 dengan target harga terdekat di Rp 2.890
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), tahan pembelian atau penjualan (hold) dengan target harga terdekat di Rp 2.860
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), beli ketika harga saham sedang melemah (buy on weakness) di harga Rp 2.750 – 2.870 dengan target harga terdekat di 3.310.

Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama pun menilai, secara teknikal IHSG berhasil membentuk tren fase bullish konsolidasi. “Stochastics menunjukkan sinyal positif,” katanya.

Menurut dia, pasar berekspektasi kebijakan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed 25 basis poin atau bps bulan ini memberikan angin segar bagi perekonomian di negara tersebut. Selain itu, hal ini memberikan momentum positif terhadap pasar di Tanah Air.

Dari dalam negeri, menurut dia, pasar akan menyoroti data cadangan devisa Indonesia per Agustus. Angkanya diperkirakan tetap memadai demi menstabilkan nilai tukar rupiah sebagai respons BI dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.

Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:

PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), beli di harga Rp 1.430-1.470 dengan target harga terdekat di Rp 1.6951.490, 1.545 dan 1.730
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), beli di harga Rp 1.580-1.665 dengan target harga terdekat di Rp 1.560, 1.615 dan 1.905
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), beli di harga Rp 420-430 dengan target harga terdekat di Rp 444, 482, 620.