44 Emiten Paparan Publik 2025 Pekan Ini, Investor Pasar Modal Tembus 18 Juta

Nur Hana Putri Nabila
8 September 2025, 11:01
Layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Katadata/Fauza Syahputra
Layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan sebanyak 44 perusahaan tercatat akan memaoarkan kinerjanya melalui public expose 2025 yang diselenggarakan mulai 8–12 September 2025. Seiring dengan itu, jumlah investor di pasar modal Indonesia tembus 18 juta investor.  

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, berharap rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal, khususnya kepada emiten yang turut berpartisipasi. Ia menyebut perkembangan teknologi dan inovasi digital terbukti memberikan dampak besar bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia. 

Apabila menilik enam tahun lalu, Iman mengatakan jumlah investor pasar modal masih sekitar 2,4 juta. Namun berkat hadirnya berbagai layanan digital dan program edukasi online dari sekuritas maupun lembaga keuangan, jumlah itu melonjak hingga kini menembus lebih dari 18 juta investor.

“Melalui acara public expose live 2025 ini akan sangat membantu proses penyebaran informasi pada cakupan investor yang lebih luas dan mendalam untuk memudahkan masyarakat dalam menentukan investasi yang lebih tepat,” kata Iman dalam konferensi pers Public Expose 2025, Senin (8/9). 

Sementara itu Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Eddy Manindo Harahap, menyampaikan prospek pasar modal Indonesia pada 2025 optimistis meski sempat terpengaruh dinamika ekonomi dan geopolitik global maupun domestik, terutama di akhir Agustus.  

Meski begitu, ia mencatat hingga akhir Agustus 2025, pasar modal Indonesia tetap bertahan dan menunjukan kinerja positif. Pada 28 Agustus 2025, IHSG menembus rekor tertinggi di level 8.022 dengan kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 14.377 triliun. Dari sisi penghimpunan dana, hingga 29 Agustus 2025 OJK telah mengeluarkan pernyataan efektif untuk 144 penawaran umum dengan total nilai emisi Rp 167,92 triliun. 

“Dari 144 penawaran umum tersebut, 16 diantaranya merupakan emiten baru yang terdiri dari 14 emiten saham dan 2 emiten efek bersifat utang dan sukuk,” katanya. Q

Ia menjelaskan, Public Expose Live 2025 yang digelar selama empat hari ke depan menjadi wadah bagi emiten untuk menyampaikan informasi secara transparan kepada investor. Melalui kegiatan ini, investor dapat memperoleh gambaran lengkap dan akurat mengenai kinerja serta prospek perusahaan tercatat, yang akan menjadi landasan penting dalam pengambilan keputusan investasi. 

Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi emiten untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan kualitas tata kelola, sehingga pasar modal Indonesia dapat terus berkembang, berdaya saing, dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...