Bank Mandiri Rilis Laporan Keuangan Semester I Besok, Ini Kisi-Kisinya
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan merilis laporan keuangan semester I 2025 secara audited pada Jumat (19/9). Namun demikian, perusahaan telah melaporkan kinerja keuangan Juni secara unaudited pada Otoritas Jasa Keuangan.
Lantas, bagaimana kinerja keuangannya?
Berdasarkan laporan keuangan bulanan yang dilaporkan perseroan kepada OJK, BMRI tercatat membukukan laba bersih secara bank only mencapai Rp 23,78 triliun, turun 3,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan laba bersih ini terjadi akibat meningkatnya beban bunga dan beban operasional perusahaan.
BMRI mencatatkan beban bunga hingga Juni 2025 naik 30% secara tahunan menjadi Rp 21,94 triliun. Kenaikan beban bunga ini lebih tinggi dibandingkan pendapatan bunga yang naik 11,7% menjadi Rp 59,8 triliun. Alhasi. pendapatan bunga bersih tercatat hanya naik 3,2% menjadi Rp 37,88 triliun.
Di sisi lain, beban operasional bersih lainnya BMRI tercatat membengkak dari Rp 6,34 triliun menjadi Rp 8,81 triliun. Kenaikan beban operasional ini terutama didorong oleh peningkatan beban tenaga kerja dari Rp 8,02 triliun menjadi Rp 9,65 triliun. Sedangkan biaya pencadangan atau impairment turun dari Rp 4,74 triliun menjadi Rp 4,28 triliun.
Hingga Juni 2025, BMRI mencatatkan penyaluran kredit mencapai 10,9% secara tahunan menjadi Rp 1.326,9 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga tumbuh 11,2% menjadi Rp 1.459, 88 triliun.
