IHSG Diprediksi Menguat, Analis Jagokan Saham AKRA, CPIN hingga JPFA
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan Jumat (26/9) setelah sebelumnya ditutup turun 1,06% ke level 8.040 di perdagangan kemarin.
Analis merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) hingga PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova menilai IHSG berpotensi melanjutkan tren naik menuju level 8.246 jika tetap berada di atas support 8.005.
Sebaliknya, jika IHSG turun menembus level 8.005, maka tren pergerakannya berpotensi berubah. IHSG diperkirakan akan terkoreksi dan menguji level support berikutnya di 7.940.
Level support IHSG berada di 8.005, 7.940, 7.821 dan 7.742. Sementara level resistance terdekat berada di 8.146, 8.246, 8.300 dan 8.394. “Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” kata Ivan dalam keterangannya, Jumat (26/9).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Ivan memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), beli di Rp 1.160 – 1.180 dengan target harga terdekat di Rp 1.315
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), beli di Rp 7.300 – 7.450 dengan target harga terdekat di Rp 8275
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), beli di Rp 4.500 – 4.650 dengan target harga terdekat di Rp 5.025
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), beli di Rp 9.200 – 9.400 dengan target harga terdekat di Rp 9.900
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), hold (tahan) dengan target harga terdekat di Rp 1.860.
Sementara itu, Phintraco Asset Sekuritas menyatakan secara teknikal, indikator stochastik RSI membentuk death cross di area harga saham yang naik terlalu tinggi (overbought). Sementara histogram MACD mulai melemah disertai dengan volume jual yang lebih dominan.
Menurut Phintraco Sekuritas, IHSG yang turun menembus MA5 di level sekitar 8.074 dapat memicu koreksi lanjutan dengan support di kisaran 7.980–8.000.
Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini, di antaranya adalah saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
