IHSG Diramal Naik, Analis Rekomendasikan Saham BREN, PGEO, MDKA, WIFI

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan naik pada perdagangan saham hari ini, Selasa (30/9). Analis merekomendasikan saham BREN, PGEO, MDKA hingga WIFI.

Analis MNC Sekuritas Indonesia Herditya Wicaksana mengatakan IHSG yang ditutup naik 0,3% pada perdagangan kemarin (29/9), disertai volume pembelian dan masih berpeluang naik ke rentang 8.200 – 8.246. 

“Namun, pada label hitam, IHSG masih rawan terkoreksi paling tidak untuk menguji 7.894 - 7.959 dahulu,” tulis Herditya dalam risetnya, Selasa (30/9). 

Ia memperkirakan level support IHSG di 7.840 - 8.005 dan resistance terdekat berada di 8.155 - 8.192.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.  

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham di antaranya:

• Buy on weakness saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di rentang Rp 9.350 - Rp 9.575, dengan target harga Rp 10.125 dan Rp 10.375. Level stoploss ditetapkan di bawah Rp 8.975.
• Buy on weakness saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada harga Rp 22.400 - Rp 22.700, dengan target harga Rp 23.350 - Rp 23.600 dan stoploss di bawah Rp 22.325.
• Buy on weakness saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan level beli di Rp 1.350 - Rp 1.380, target harga Rp 1.435 - Rp 1.515, dan stoploss di bawah Rp 1.325.
• Speculative buy pada saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) di kisaran Rp 2.690 – Rp 2.740, dengan target harga Rp 2.860 - Rp 2.970 dan stoploss di bawah Rp 2.600.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova juga menilai IHSG berpotensi melanjutkan tren naik menuju target Fibonacci projection berikutnya di 8.246.

Menurut Ivan, level support IHSG berada di 8.005, 7.940, 7.821, 7.742, sedangkan level resistance terletak di 8.200, 8.246, 8.300, dan 8.394. “Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish (kenaikan),” ujar Ivan.

BinaArtha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:

• PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
• PT Indosat Tbk (ISAT)
• PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
• PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Namun Ivan meminta investor mewaspadai potensi koreksi jika level 8.200 tidak mampu ditembus.