IHSG Diproyeksi Naik, Analis Rekomendasikan Saham ADRO, AKRA, INDF hingga MDKA
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10). Analis merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) hingga PT Merdeka Copper Gol Tbk (MDKA).
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova menilai, IHSG telah memasuki area 8.200–8.246 sebagai target terdekat wave iii berdasarkan analisis Fibonacci. Menurutnya, tren penguatan berpotensi berlanjut dan membuka peluang pengujian ke level resistance berikutnya di 8.246 hingga 8.300 selama IHSG masih bergerak di atas level 8.116,
Namun, Ivan mengingatkan potensi koreksi apabila IHSG gagal menembus level 8.246. Dalam skenario tersebut, pergerakan indeks diperkirakan akan membentuk wave iv atau fase konsolidasi menurun. Ia memperkirakan level support IHSG berada di 8.116, 8.076, 8.034, dan 8.005, sedangkan level resistance terdekat berada di 8.192, 8.246, dan 8.300.
“Indikator MACD menunjukkan kondisi netral, yang menandakan momentum penguatan maupun pelemahan belum dominan,” ujar Ivan dalam keterangannya, Rabu (8/10).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Ivan memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), tahan atau hold dengan target harga terdekat di level 1.780
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), beli pada rentang harga Rp 1.040 – 1.080 dengan target harga terdekat di level 1.205.
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), beli pada rentang harga Rp 3.750 – 3.850, dengan target harga terdekat di level 4.170
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO), beli pada rentang harga Rp 4.070 – 4.150, dengan target harga terdekat di level 4.600
- PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP), beli pada rentang harga Rp 6.600 – 6.900 dengan target harga terdekat di level 7.875.
Sementara itu, Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, indikator stochastic RSI bergerak di area pivot. Selain itu, terlihat penyempitan negatif pada kemiringan (slope) indikator MACD dengan potensi membentuk golden cross, yang menjadi sinyal awal terbentuknya momentum bullish.
“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level tertinggi di level 8,217,” kata Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Phintraco menambahkan, sinyal penguatan atau bullish akan semakin jelas jika IHSG mampu bertahan di atas level 8.200–8.217 dengan dukungan volume transaksi yang kuat.
Phintraco Sekuritas pun merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini, di antaranya adalah saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Merdeka Copper Gol Tbk (MDKA), PT Sentul City Tbk (BKSL) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 29,38 poin atau 0,36% ke level 8.169 pada perdagangan Selasa (7/10). Sebanyak 280 saham menguat, 401 saham terkoreksi, dan 119 saham tidak bergerak.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 28,77 triliun dengan volume 44,59 miliar saham dan frekuensi sebanyak 3,17 juta kali. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sore ini mencapai Rp 15.350 triliun.
